Konflik Partai Hanura Oso Kecewa Kepada Jokowi

Jumat, 20 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com | Artikel

Konflik di internal Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) kembali tersaji di hadapan publik. Dua sosok, Oesman Sapta Odang (OSO) serta Wiranto, berebut kursi pucuk pimpinan partai politik yang berdiri pada 21 Desember 2006 tersebut.
Perseteruan antara OSO dan Wiranto sebenarnya bukan barang baru. Keduanya sudah berkonflik sejak Hanura pecah menjadi dua kubu, yakni kubu Manhattan dan kubu Ambhara pada awal 2018 lalu.
Konflik bermula dari aksi saling pecat kader yang dilakukan Sekretaris Jendral DPP Hanura kala itu, Sarifuddin Sudding, dan OSO pada 15 Januari 2018. Kemudian, Sudding menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) pada 18 Januari 2018 yang menghasilkan Daryatmo sebagai Ketua Umum menggantikan Wiranto.
Aksi saling pecat itu pun menyeret nama Wiranto, yang saat itu menjabat Ketua Dewan Pembina. Kubu Sudding, yang dikenal dengan kubu Ambhara, menyebut Wiranto mengetahui perihal pemecatan OSO.
Namun, OSO tak tinggal diam. Ia yakin Wiranto tidak mendukung pemecatannya. Bukan hanya itu, OSO pun mengancam akan memecat Wiranto bila menyetujui langkah Kubu Ambhara tersebut.
Pada Juli 2018, kubu OSO yang dikenal dengan Kubu Manhattan melayangkan tudingan yang menyatakan Wiranto mendukung kubu Ambhara. Kubu itu menyebut Wiranto telah menggelar pertemuan terlarang Partai Hanura untuk menguatkan kubu Ambhara yang dipimpin Sudding.
Konflik kembali memanas usai Pemilu 2019. OSO menyalahkan Wiranto atas kegagalan Hanura mendapatkan kursi di parlemen untuk periode 2019-2024.
Menjawab tudingan itu, Wiranto menyatakan dirinya adalah yang paling sedih atas kegagalan Hanura melenggang ke Senayan. Wiranto meminta semua pihak untuk introspeksi diri dan tak saling menyalahkan.
Ia pun menyebut kesalahannya adalah menunjuk OSO menjadi Ketua Umum Hanura.

Baca Juga:  Pemberian Bantuan Sembako Kepada Masyarakat Desa Pebuahan Yang Tekena Dampak Covid 19

Kini, tensi konflik di antara keduanya kembali meningkat. OSO sebagai Ketua Umum Hanura mengambil kebijakan mendepak Wiranto dari kursi Ketua Dewan Pembina Partai Hanura. Di sisi berseberangan, Wiranto mendesak OSO untuk mengundurkan diri.
Kubu Wiranto pun mengancam akan mengadakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) sebagai tandingan dari Munas yang mengukuhkan OSO sebagai Ketua Umum. Hanura periode 2010-2024.
Kekecewaan OSO Melihat situasi Hanura terkini, Pengamat politik dari Universitas Andalas Asrinaldi menilai konflik yang kembali terjadi itu lahir dari kekecewaan OSO yang menganggap Wiranto tidak memiliki peran signifikan sehingga Hanura gagal melenggang ke Senayan pada Pemilu 2019 lalu.
Dia juga berpendapat, langkah mendepak Wiranto dari kursi Ketua Dewan Pembina dilakukan OSO dilakukan karena Hanura sebagai pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin tidak mendapatkan alokasi kursi menteri di Kabinet Indonesia Maju.
“Hanura tidak dapat kursi kabinet, Wiranto tidak berperan signifikan dan sudah jadi Wantimpres. Peran Wiranto tidak bisa didapat OSO, sehingga ada kekecewaan,” kata Asrinaldi kepada
Meski begitu, dia menilai konflik yang terjadi di internal Hanura ini tidak akan memengaruhi pemerintahan Jokowi-Ma’ruf. Pasalnya, lanjut dia, Hanura sedang tidak memiliki kader yang duduk di Senayan ataupun pemerintahan saat ini. Selain itu, kata Asrinaldi, konflik Hanura ini juga tidak akan terlalu besar mengingat para loyalis Wiranto yang berada di Hanura saat ini tinggal sedikit.
“Tidak pengaruh. Kubu Wiranto sudah semakin lemah,” katanya.
Terpisah, pengamat politik dari Universitas Padjadjaran Idil Akbar mengatakan konflik Hanura saat ini terjadi di tengah upaya OSO untuk membawa Hanura sedikit menjauh dari pemerintahan Jokowi-Ma’ruf.
Menurutnya, langkah Jokowi yang tidak mendukung OSO untuk maju sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) periode 2019-2024 turut ambil bagian dalam konflik Hanura yang terjadi saat ini.
“Di pemerintahan yang saat ini berjalan, Wiranto sudah jelas, sudah jadi Ketua Wantimpres. Sementara OSO cenderung sedikit menjauh dari pemerintahan. Terlebih ketika dinamika DPD, dia (OSO) menilai tidak didukung Jokowi (sehingga) agak bagaimana dia soal itu dan ingin tetap pegang Hanura,” ucap Idil.
Ujian Bagi OSO Senada, Direktur Eksekutif KedaiKOPI Kunto Adi Wibowo menilai konflik di internal Hanura saat ini lahir dari kekecewan OSO terhadap Wiranto dan Jokowi.
Namun menurutnya, OSO telah melakukan blunder pada Pemilu 2019 lalu dengan memaksakan diri menjadi calon anggota DPD dan tidak serius dalam menyusun nama kader yang akan menjadi caleg.
“Betul juga. Tapi, OSO blunder dia ngotot mencalonkan diri di DPD. Lalu pas pencalonan caleg, Hanura seperti enggak serius, akhirnya calegnya sedikit,” kata Kunto.
Dia menerangkan, konflik antara OSO dan Wiranto saat ini juga terkait dengan perebutan pengaruh terhadap Jokowi. Namun, Kunto menilai hal tersebut aneh mengingat Hanura tak memiliki perwakilan di Senayan dan pemerintah pusat saat ini.

Baca Juga:  Profil Singkatan Lima Wantimpres Jokowi-Ma'ruf

Berita Terkait

Rustam Efendi, SH: Sidang Perdana Kita Tidak Boleh Berasumsi
Satgas TMMD 120 Kodim Bojonegoro, PMI dan Tagana Sosialisasikan Sekolah Siaga Bencana
Polri Siap Amankan Welcoming Dinner Delegasi World Water Forum Ke-10 Di GWK
Siapkan Mudik Lebaran, Kapolres Bojonegoro Cek Jalur dan Perketat Pengamanan
Mengejar Berkah Malam Lailatul Qodar
Kabid Propam Polda Aceh : Pimpin Apel Pagi Di Mapolda Aceh
Tim Patroli Presisi Sat-Samapta Polres Aceh Tengah, Rutin Lakukan Patroli Pengamanan Saat Warga Beribadah Shalat Taraweh Malam Di Bulan Ramadhan
Sulfur Milik PT PAMA Disimpan Di Lapangan Terbuka Kuala Langsa : LBH Iskandar Muda Aceh Minta Polda Harus Ambil Tindakan
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 14 Juni 2024 - 20:44 WIB

Rustam Efendi, SH: Sidang Perdana Kita Tidak Boleh Berasumsi

Rabu, 29 Mei 2024 - 17:19 WIB

Satgas TMMD 120 Kodim Bojonegoro, PMI dan Tagana Sosialisasikan Sekolah Siaga Bencana

Senin, 20 Mei 2024 - 22:27 WIB

Polri Siap Amankan Welcoming Dinner Delegasi World Water Forum Ke-10 Di GWK

Minggu, 7 April 2024 - 17:10 WIB

Siapkan Mudik Lebaran, Kapolres Bojonegoro Cek Jalur dan Perketat Pengamanan

Sabtu, 6 April 2024 - 20:50 WIB

Mengejar Berkah Malam Lailatul Qodar

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB