Mojokerto l Detikkasus.com – Pameran karya 90 pelukis dari Jawa dan Bali bertema ‘Sungging Adi Linuwih’ telah resmi dibuka di Mojokerto, Jawa Timur, Indonesia. Momen pameran lukisan tersebut merupakan yang ke-7 kali digelar di tempat yang sama. Yakni, bertempat di gedung serbaguna di Jalan Raya Pohkecik, Desa Pohkecik, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto. Sabtu (30/10/2021).
Digelarnya pameran lukisan yang bertema “Sungging Adi Linuwih 7 ” ini diselenggarakan oleh Komunitas Peci Merah dan Perkumpulan Media Independen Online (MIO) Indonesia. Pengurus Wilayah (PW) Jawa Timur. Acara tahunan tersebut dilaksanakan hingga tujuh hari mendatang.
Art lukis ” Sungging Adi Linuwih 7 ” diresmikan dan dibuka langsung oleh putra Ibu Khofifah Gubernur Jatim. Ali Mannagalli. Dengan adanya kegiatan tersebut dirinya sangat mendukung sekali, karena seniman itu harus diperkuat apapun situasinya, seniman itu harus dibangkitkan.
“Tidak boleh menyerah oleh situasi atau kondisi apapun karena tidak adanya penghasilan, Alhamndulillah dengan adanya pameran ini kami bisa menunjukan bahwa seniman itu ada, seniman itu hadir,” kata putra Gubernur Jatim kepada wartawan, sabtu (30/10/2021).
Masih putra orang nomer satu di Jatim, dalam pameran ada 50 lebih lukisan yang dipampang di gedung serbaguna milik Desa Pohkecik, “Lukisan dari berbagai daerah, untuk warga Mojokerto dan sekitarnya silahkan menikmati karya anak bangsa ini,” jelas Mas Ali panggilan akrab putra Gubernur Jatim tersebut.
Ditempat yang sama, Edy Weliang, selaku penggagas art lukis bertema ” Sungging Adi Linuwih ” mengatakan, untuk kegiatan tahunan tersebut merupakan target satu hingga sepuluh pameran yang akan digelar olehnya.
“Seni lukis selalu kami pamerkan ditempat yang sama, dan ini yang ketujuh kalinya, setiap tahun selalu kami adakan,” jelas penggagas peci merah dan Pembina MIO Indonesia PW.Jawa Timur tersebut. Pameran berlangsung, sabtu (30/10/2021).
Lebih lanjut dikatakan Edi, meskipun dengan keadaan pandemi covid-19, kegiatan pameran lukis tetap kita gelar dan menggunakan prokes, meskipun dengan keadaan sederhana seperti ini tetap dilaksanakan.
“Kami membuktikan kepada pelukis pelukis yang ada di Mojokerto Jawa Timur, bahwa kami ini mandiri tanpa sponsor tanpa proposal. kami berusaha berdiri diatas kaki sendiri jadi teman teman ini iuran bagaimana acara ini bisa terlaksana, Itu yang kami buktikan meskipun tidak menggandeng pemerintah atau dengan siapapun kita pasti bisa asalkan ada niat baik dan kemauan,” tegas Edi peci merah panggilan akrabnya.
Dipameran lukis ” Sungging Adi Linuwih ” ini, masih Edi panggilan akrabnya, peserta bebas dari segala usia. tidak harus yang dari senior ada juga yang junior umur, dari kelas SD sampai 70 tahun, pungkasnya.
Dalam Pameran Lukisan ” Sungging Adi Linuwih 7″, hadir juga, pejabat forkopimcam Dlanggu, Kepala desa dan perangkat Desa Pohkecik, Ketua BPD dan Tim Media Online MIO Jawa Timur. Acara berlangsung 30 Oktober hingga tanggal 7 November 2021. (ben/tim)