Komplotan Rampok Menyantroni Rumah Warga Kepundungan Kecamatan Srono | Detik Kasus Jawa – Bali.

Indonesia- Propinsi Jatim – Kabupaten Banyuwangi, Detikkasus.com – Rabu, 13/09/2017, apes nasib para Komplotan perampok yang berjumlah lebih dari 5 orang ini menyatroni rumah Selamet Rohaini pemilik toko kelontong Dusun Kepundungan Desa Kepundungan Kecamatan Srono Kabupaten Banyuwangi, Rabu (13/9/2017) sekitar pukul 02.30 wib (dinihari).

Mereka berhasil masuk rumah korban yang berada dibelakang toko ini dengan cara mencongkel jendela rumah. Dan 5 orang komplotan rampok ini masuk pada salah satu rumah yang jarang di tempati . Karena memang rumah korban ada 2 yang letaknya bersebelahan.

Akan tetapi pada saat kejadian anak pertama korban , Cici Widya Prasetyandari (24) , yang kebetulan sedang tidur pulas. Sekitar pukul 01.30 wib, cici terbangun karena mendengar suara gaduh yang ternyata ada 5 orang berjaket hitam dan membawa senjata tajam. Merasa diketahui tingkahnya para pelaku perampokan itu langsung mengancamnya agar tidak berteriak dan mengikatnya dengantali rafia, serta melakban mulutya agar tidak berteriak.

Baca Juga:  Dengah Rolan Mengiringi Cik Dul, Maje Nasal Menjadi Rebutan, Kaur Selatan Pecah

Karena memang rumah jarang ditempati, sehingga komplotan rampok ini tidak menemukan barang berharga untuk diambil. Lalu meminta kunci rumah pada korban Cici Widya Prasetyandari yang sedang terikat untuk bisa keluar rumah lewat pintu.

pada saat komplotan rampok keluar rumah dan masih berada disekitar rumah, korban Cici Widya Prasetyandari berusaha menghubungi orang tuanya yang berada di sebelah rumah. Sambil berjalan melompat dan melepas lem lakban dengan mulutnya, Cici berhasil berteriak membangunkan orang tuanya.

Baca Juga:  Wabup Sergai Hadiri Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa Ke-59 Tahun 2019

Setelah mendengar cerita dari anaknya, orang tua korban langsung menghubugi saudaranya yang pada saat itu sedang ada hajatan dengan hiburan janger. Dan saudaranya memberitahukan pada orang-orang yang sedang asik menonton janger, juga menghubungi Polsek Srono untuk melaporkan kejadian ini. Sontak orang-orang langsung berlari mengejar tersangka perampokan ini.

Mendapati banyak orang yang mengejar, komplotan rampok ini langsung lari, dan salah satu dari mereka sempat melemparkan bondet(bom) ke arah kerumunan orang. Namun naas, bom bondet ini justru mengenai dirinya sebelum sempat di lempar. Yang mengakibatkan luka serius pada tangan dan tubuhnya.

Tersangka yang di ketahui bernama Abdul Aziz (41) warga Dsn.Bendelan Rt.01 Rw.02 Ds.Arjasa Kec.Arjasa Kab.Jember ini ahirnya bisa di tangkap warga setelah jatuh tersungkur akibat bondet tersebut.

Baca Juga:  Kapolda Banten Telusuri Penyebab Perusakan Polsek Bayah - Detik Kasus Banten.

Dan satu tersangka Misnat (41) warga Ds.Remben Kab.Bondowoso berhasil ditembak polisi saat berada dalam pengejaran itu.

Baru sekitar pukul 04.20 wib, dua tersangka lain yang bernama Entri Wahyono (36) alamat Dsn.Sumberayu RT.03 Rw.03 Ds.Sumber beras Kec.Muncar dan Eko Febriyanto (27) warga Dsn.Selodakon Ds.Tegal Paron Kec.Tanggul Kab.Jember berhasil di tangkap saat akan melarikan diri dengan menggunakan kendaraan mobil Daihatsu Terios warna Hitam Nopol P 1260 RN, yang telah disiapkan tersangka pada tempat lain. Kini kasus tersebut di tangani Polres Banyuwangi untuk di tindak lebih lanjut. ( Edi). TEDDY. PERWAKILAN JAWA – BALI.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *