Indonesia – Provinsi Sumatera Utara – Kabupaten Madina, detikkasus.com – Komisi pemberantasan korupsi (KPK) hadir dikabupaten mandailing natal (madina) provinsi sumatera utara rabu (23/8) bertempat diruang Aula kantor Bupati Mandailing Natal dihadiri langsung Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal ada 9 satuan unit perangkat kerja atau SKPD yang memberikan pemaparan dihadapan tim KPK yang hadir yakni inspektorat, badan perencanaan pembangunan daerah, badan pengelola keuangan dan aset daerah, badan kepegawaian daerah, dinas pendidikan, dinas kesehatan, dan dinas komunikasi dan informasi serta dinas penanaman modal dan pelayanan perizinan terpadu satu pintu dan terakhir bagian pengadaan barang dan jasa.
Dalam pemaparannya Muhammad Syafri dari tim KPK mengatakan adapun maksud dan tujuan monitoring tersebut untuk membantu percepatan dari pengembangan seluruh sistim serta untuk menganalisa dan mendiskusikan seluruh hambatan dan kendala jika ada agar dalam pengembangan sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan.
Menaggapi hasil tersebut kurniawan hasibuan ketua DPD LSM PMPR INDONESIA Sumut ketika ditemui wartawan ini mendukung penuh Komisi Pemberantasan Korupsi agar segera melakukan audit terhadap seluruh SKPD kabupaten mandailing natal. “Kedatangan KPK hari ini ke Bumi Gordang sembilan diharapkan dapat membongkar semua dugaan korupsi yang selama ini ditutupi untuk diproses secara hukum guna efek jera para pejabat, lihat saja anggaran pemerintah yang dikucurkan ke Kabupaten mandailing natal sangatlah besar namun kegiatannya tidak beres, tegas nya.
Perlu diketahui bahwa kabupaten Madina selalu mendapat penilaian baik dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Republik Indonesia pada hal hasil pekerjaan milik SKPD Madina sangat buruk. Diharapkan agar komisi pemberantasan korupsi dapat membongkar kebobrokan yang selama ini terkesan ditutupi. (K. Hasibuan).
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hadir di Kabupaten Mandailing Natal
