TRENGGALEK I detikkasus.com – Komisi IV DPRD Kabupaten Trenggalek mengelar rapat bersama Organisasi perangkat Daerah (OPD) mitra eksekutif yakni, Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes- PPKB) terkait Pembahasan Raperda tentang Perubahan APBD tahun anggaran 2021 di ruang paripurna lantai 2 DPRD Trenggalek, Kamis (24/09/2021).
Ketua Komisi IV DPRD Trenggalek Mugianto mengatakan, rapat hari ini tentang program atau kegiatan mitra kami. Yakni Dinas Kesehatan, di mana kita mulai mengkoreksi dan mengklarifikasi tentang program yang menurut Komisi IV. Program tersebut masih belum mendesak.
“Jadi kita mulai dari kebutuhan yang sebenarnya apakah sudah sesuai dengan kebutuhan jika sudah sesuai maka kita akan klarifikasi,” kata Mugianto pada saat take a break during a meeting.
Lebih lanjut, dari catatan komisi IV tentang kinerja Dinas Kesehatan ternyata ada beberapa hal yang harus perlu dibenahi. Contoh, banyak hal yang yang belum sinkron antara program dengan kebutuhan yang sebenarnya. Pasalnya, dari perubahan APBD 2021 sudah tidak sesuai dengan program awal.
“Itukan sudah kami anggaran di APBD induk sebesar Rp. 300-200 kenapa di APBD perubahan anggaran tersebut melonjak sampai Rp. 800 lebih maka dari itu kita perlu mengklarifikasi untuk apa saja anggaran sebesar itu,”terangnya.
Ditambahkan, Mugianto Politisi Demokrat ini, program program yang menurutnya tidak terlalu urgent harusnya tidak perlu di prioritaskan apa lagi saat ini masih musim pademi.
“Harusnya yang lebih diutamakan itu adalah obat obatan dan vitamin karena keadaannya saat ini negara kita masih membutuhkan itu,”pungkasnya.(Adv/Adi).