TRENGGALEK I detikkasus.com – Komisi III DPRD Kabupaten Trenggalek mengelar rapat bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mitra membahas Raperda tentang Perubahan APBD tahun anggaran 2021 di ruang Aula DPRD lantai I, Rabu (22/09/2021).
Ketua Komisi III DPRD, Sukarodin mengatakan, rapat hari ini membahas tentang Raperda APBD Perubahan tahun anggaran 2021. Pada dasarnya sesuai dengan pembahasan rapat sebelumnya tentang KUA-PPAS. Pihaknya meminta agar seluruh OPD teknis yang berkaitan dengan fisik harus bisa memilah atau memilih program prioritas.
“Iya karena keterbatasan anggaran kita masih minim jadi untuk OPD yang berkaitan dengan teknis harus bisa memilih mana yang seharusnya diprioritaskan,”katanya.
Lanjut, Dia dari catatan Komisi III DPRD Kabupaten Trenggalek terkait pembangunan yang ada di alun alun pusat kota Kabupaten Trenggalek. Pihaknya meminta agar ada master plan yang jelas. Kerena, keberadaannya sangat penting sebagai acuan pembangunan sarana dan prasarana pendukung wisata yang berwawasan lingkungan.
“Jadi ending dari pembangunan alun alun ini nantinya mau kayak apa? Tidak kesannya menjadi bongkar pasang begitu saja kan masih banyak yang harus diprioritaskan,”tegasnya.
Dicontohkan Sukarodin, ada beberapa titik lokasi taman yang ada di pusat kota Kabupaten Trenggalek menurutnya pada saat pertama kali dibangun taman tersebut terlihat bagus dan rapi. Karena selama ini tidak pernah dipelihara maka taman taman tersebut menjadi rusak dan jelek.
“Jadi, di alun alun juga harus demikian jika sudah di bangun bagus maka harus disertai dengan pemeliharaannya karena kalo enggak ya eman eman anggarannya,”terang politisi PKB ini.
Sementara, Di sejumlah daerah, berkat adanya masterplan, dalam tahun-tahun ke depan realisasi dari rencana strategis maupun rencana aksi detinasi wisata dapat dieksekusi dengan lebih tertata. Di sini masterplan penerapan anggaran belanja mampu menjadi pengendali pelaksanaan APBD.
Implementasi masteplan tentu saja akan terus berkembang ke depannya. Alasan utamanya tidak lain karena daerah-daerah banyak yang menghadapi masalah keterbatasan pendapatan. Masterplan akan memastikan bahwa keterbatasan yang ada bisa tidak akan menjadi penghalang pembangunan yang berkelanjutan.(Adv/Adi).