Komisi I DPRD Kabupaten Trenggalek Gelar Rapat Tentang Penyelengaraan Pemerintahan dan Pengisian Jabatan Desa Ngulanwetan

TRENGGALEK I detikkasus.com – Komisi I DPRD Kabupaten Trenggalek mengelar rapat kerja tentang penyelenggaraan Pemerintahan Desa Ngulanwetan dan pengisian jabatan kepala Desa Salamrejo di gedung lantai I DPRD Kabupaten Trenggalek, Jumat, (10/09/2021).

Ketua Komisi I Husni Tahir Hamid mengatakan, untuk permasalahan yang ada di Desa Ngulanwetan harus segera di tindaklanjuti secara tindakan dan administrasi sehingga bisa dipertimbangkan untuk dilakukan pemberhentian sementara waktu.”Jika Kepala desa tidak mau mengikuti aturan bupati maka ya di berhentikan untuk sementara waktu,”katanya.

Baca Juga:  PTPN III Kanau Harusnya Jadi Panutan Untuk Dapat Melestarikan DAS

Ketika disingung apakah Kepala Desa Ngulanwetan masih bisa menjabat sebagai kepala Desa. Husni menjelaskan,”bisa asalkan dia mau mengikuti himbauan dari bupati maka dia bisa menjadi kepada desa kembali,”jelasnya.

Baca Juga:  Masker Wajah Herbal karya Siswa Prodi Farmasi SMK Kesehatan Ypunara Aceh Utara.

Ditambahkan Husni, mengingat kepentingan masyarakat Desa Ngulanwetan selama ini tidak bisa terladeni dengan baik maka dari itu, ketua Komisi I DPRD Kabupaten Trenggalek memperingatkan kepada Kepala Desa Ngulanwetan agar segera mencabut surat kuasa (SK) yang sudah di berikan kepada dua calon perangkat.

Perlu diketahui SK tersebut di keluarkan oleh Kepala Desa Ngulanwetan dan di berikan kepada pemenang yang dianggap tidak sah oleh bupati Trenggalek.

Baca Juga:  Setelah Dibantai Pemberitaan di Media Online, Oknum Mantan Kasi Angkutan Terkesan Uring-uringan

Sementara itu untuk Desa Salamrejo Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Trenggalek mengatakan, untuk desa Salamrejo kita tetap mendorong untuk tidak ada kata bahwa tidak ada pelaksanaan musyawarah desa pengganti antar waktu untuk kepala desa.”Artinya, pemilihan itu harus tetap dilaksanakan,”pungkasnya.(Adv/Adi).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *