Surabaya | Detikkaaus.com
Hasil hearing Komisi B DPRD Provinsi Jawa timur dengan ketua penguyuban pedagang sapi dan daging segar provinsi Jawa timur yang di gelar di gedung DPRD provinsi Jawa timur pada hari Kamis tanggal 16 Januari 2020.
Pada kesempatan yang di tunggu oleh ketua (PPSDS), Penguyuban Pedangang Sapi Dan Daging Segar Provinsi Jawa Timur menuay hasil kesepakatan dengan DPRD Komisi B Provinsi Jawa Timur. Untuk selanjutnya berupaya melakukan Sidak bersama kepasar – pasar tradisional, maupun kepasar medern, dengan apa hasil yang ditemukan di pasar-pasar.
Selama ini Penguyuban pedagang sapi dan daging segar PPSDS Provinsi Jawa Timur sangat mengeluh dengan adanya sapi impor dari india, dan sapi glonggongan serta dengan adanya indikasi maraknya pemotongan sapi yang masih produktif yang di duga masih banyaknya yang dilakukan di dairah- dairah seperti Gresik dan Krian.
Muthowif SH. Selaku Ketua dari PPSDS Provinsi Jawa Timur menyampaikan aspirasi kepada Dewan perwakilan Rakyat, Provinsi Jawa Timur, bahwa bagaimana prosedur sapi potong yang dibawa keluar Jawa Timur.serta bagaimana langkah tindakan (DISNAK), Dinas Perternakan Provinsi Jawa timur untuk memberikan Solusi kepada masyarakat Jawa Timur, kenapa kok bisa sapi keluar dari Jawa timur tanpa adanya rekomendasi dari dinas pada tahun 2019 kepada perusahaan tertentu.
Hal ini akan menjadi PR bagi Komisi B DPRD Provinsi Jawa Timur bagaiman untuk melakunkan upaya kebutuhan Sapi untuk masyarakat Jawa Timur . dengan minimnya pemotongan hewan dI (RPH), rumah potong hewan. Dikarenakan masih banyaknya indikasi pemotongan hewan yang secara ilegal.
Dinas perternakan Provinsi Jawa timur menyanggah, bahwa selama ini, “kami belum pernah memberikan rekomendasi kepada pengusaha, untuk melakukan pemotongan sapi secara ilegal maupun sapi glonggongan, serta sapi yang keluar dari Jawa timur,
” Kalau memang disitu ada pelanggaran pidananya, “silahkan laporkan kepihak yang berwenang , pihak kepolisian, ujarnya berapa perwakilan yang dari Dinas perternakan provinsi Jawa timur di ruangan saat hearing di DPRD Provinsi Jawa timur.
Anggota komisi B Drs.Amar Saifuddin meminta kepada Dinas perternakan untuk segera menyelesaikan persoalan ini karna menyangkut hajat kehidupan masyarakat banyak, serta demi kita semua ujarnya Amar Saifuddin anggota komisi B DPRD Provinsi Jawa Timur, Slamet pria sakti jejakkasustv.com Surabaya melaporkan.