Komandan Koramil 0804/01 Magetan Hadiri Istigosah Akbar dan Hari Santri Nasional

Senin, 22 Oktober 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

JAWA TIMUR – MAGETAN | detikkasus.com,-Magetan, Komandan Koramil 0804/01 Magetan Menghadiri Kegiatan Istighosah Akbar dan Upacara Hari Santri Nasional Ke – IV, Pelantikan Lembaga Pcnu Dan Makan Bersama Ala Santri Di Kabupaten Magetan Tahun 2018, Senin (22/10/2018).

Hadir dalam Kegiatan Istighosah Akbar dan Hari Santri Nasional Ketua PCNU Kabupaten Magetan KH.Mansur,MPdi, Bupati Magetan diwakili oleh Asisten 1 Magetan, Hari Suyanto, S.Sos, Dandim 0804/Magetan diwakili oleh Danramil 0804/01 Magetan, Kapten Inf Kiswanto, SE, Kapolres Magetan AKBP Muslimin, SIK, Ketua MUI Kabupaten Magetan, KH.Ahmad Sofwan. Pengasuh Ponpes Handurusiyah Nglopang Parang, KH.Muhammad Hunaeni (Unen).

Hadir juga (Upacara Hari Santri Nasional_red), Pengasuh Ponpes Miftahu Nurul Huda Joso Turi, KH.Abdul Wakhid, Pengasuh Ponpes Plumpung, KH.Lukman Hidayat, Kasi PD Pontren Drs.H.Yusron,Kholid,M, Pdi, Ketua Pemuda Ansyor Gus Wakhid, Para Kyai dan Ulama NU se-Kabupaten Magetan, Jajaran Pengurus PCNU Magetan, Warga NU Kabupaten Magetan dan Santriwan Santriwati SD NU Kabupaten Magetan.

Baca Juga:  Seorang pemuda, nekat mengakhiri hidup dengan jalan gantung diri di pohon nangka - Detik Kasus Jawa-Bali.

Amanat Ketua Umum PBNU Prof. Dr. KH Said Aqil Siroj, MA,yg dibacakan oleh Ketua PCNU Kabupaten Magetan, KH.Mansyur,MPdi, ” Hari ini 4 tahun lalu, Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo menerbitkan keputusan bersejarah. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 tanggal 22 Oktober 2015 tentang Hari Santri. Keputusan yang bertepatan dengan tanggal 9 Muharram 1437 Hijriyah itu merupakan bukti pengakuan negara atas jasa para ulama dan santri dalam perjuangan merebut, mengawal, mempertahankan, dan mengisi kemerdekaan Republik Indonesia,”Amanatnya.

Lebih lanjut, “Pengakuan terhadap kiprah ulama dan santri tidak lepas dari Resolusi Jihad yang dikumandangkan Hadlaratus Syeikh KH. Hasyim Asy’ari, Rais Akbar Nahdlatul Ulama, pada 22 Oktober 1945, Momentum Hari Santri hari ini perlu ditransformasikan menjadi gerakan penguatan paham kebangsaan yang bersintesis dengan keagamaan.

Baca Juga:  Babinsa Prambon Hadiri Pengajian, Menyambut Bulan Ramadhan 1440 H

Hari Santri juga harus digunakan sebagai revitalisasi etos moral kesederhaan, asketisme dan spiritualisme yang melekat sebagai karakter kaum santri. Etos ini penting di tengah merebaknya korupsi, narkoba, LGBT dan hoax yang mengancam masa depan bangsa. Hari ini santri juga hidup di tengah era digital. Internet adalah bingkisan kecil dari kemajuan nalar yang menghubungkan manusia sejagat dalam dunia maya. Ia punya aspek manfaat dan mudharat yang sama besar. Internet dapat digunakan untuk menebarkan pesan-pesan kebaikan dan dakwah Islam, tetapi juga bisa dipakai untuk merusak harga diri dan martabat kemanusiaan dengan ujaran kebencian, fitnah dan hoax.

Santri perlu ‘memperalat’ teknologi informasi sebagai media dakwah dan sarana menyebarkan kebaikan dan kemaslahatan serta mereduksi penggunaannya yang tidak sejalan dengan upaya untuk menjaga Persatuan dan kesatuan. santri harus siap mengemban amanat yang sangat berat, namun mulia yaitu amanah agama dan tanah air. penetapan hari santri bukan intervensi pemerintah terhadap pesantren. Tetapi merupakan bentuk penghargaan kepada santri dan kaum pesantren yang terus menanamkan keluhuran akhlak dan kemandirian sebagai jati dirinya, sehingga membentuk karakter bangsa.

Baca Juga:  Tips sebelum membeli Rumah atau Tanah Kavling.

Peringatan Hari Santri tahun 2018 ini juga terasa begitu istimewa, Karena seiring peringatan hari santri tahun ke-empat ini ditetapkan RUU tentang Pesantren dan Pendidikan Keagamaan sebagai RUU usul inisiatif DPR.

Penetapan RUU Pesantren dan Pendidikan Keagamaan ini kita nilai sebagai berkah dan karunia agung dari Allah SWT. Nahdlatul Ulama bersyukur dan menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berjuang melahirkan rancangan undang-undang ini di DPR, “Tandasnya. (SM/Anang Sastro).

Berita Terkait

Gawat..!!!…Proyek Pekerjaan Peningkatan Jalan Sp 3 Seulalah Dan Meurandeh, Menelan Biaya Milyaran Rupiah
Pemerhati Sosial Publik Aceh, Minta Juga Desak Kejari Langsa Serta Kejati Aceh, Panggil Dan Periksa.
Waka Polda Aceh, Bersama Forkopimda Aceh Tinjau Beberapa TPS Di Hari Pemungutan $uara Pil-Kada Aceh
Pamat-Wil OMP Seulawah 2024, Bersama Kapolres Lhokseumawe, Tinjau Pengamanan Di Sejumlah TPS
Dir-Res-Krim-Sus Polda Aceh, Bersama Kapolres Tinjau Pengamanan TPS Pada Hari Pemilihan Di Tamiang
Pangdam IM Bersama Forkopimda Aceh Pantau Langsung TPS Pil-Kada Di Banda Aceh Dan Aceh Besar.
Dandim 0104/Aceh Timur Tinjau Langsung TPS Pil-Kada 2024 : Pastikan Keamanan Dan Kelancaran Proses Pil-Kada
Di Desa Jayanti, Ada Salah Satu Team Pas-Lon, Diduga Bagikan Surat Undangan Nyoblos C 6

Berita Terkait

Rabu, 27 November 2024 - 21:30 WIB

Gawat..!!!…Proyek Pekerjaan Peningkatan Jalan Sp 3 Seulalah Dan Meurandeh, Menelan Biaya Milyaran Rupiah

Rabu, 27 November 2024 - 21:28 WIB

Pemerhati Sosial Publik Aceh, Minta Juga Desak Kejari Langsa Serta Kejati Aceh, Panggil Dan Periksa.

Rabu, 27 November 2024 - 21:26 WIB

Waka Polda Aceh, Bersama Forkopimda Aceh Tinjau Beberapa TPS Di Hari Pemungutan $uara Pil-Kada Aceh

Rabu, 27 November 2024 - 21:23 WIB

Dir-Res-Krim-Sus Polda Aceh, Bersama Kapolres Tinjau Pengamanan TPS Pada Hari Pemilihan Di Tamiang

Rabu, 27 November 2024 - 21:20 WIB

Pangdam IM Bersama Forkopimda Aceh Pantau Langsung TPS Pil-Kada Di Banda Aceh Dan Aceh Besar.

Berita Terbaru

Pilkada

Lucky Hakim-Syaefudin: Ini Kemenangan Rakyat Indramayu

Rabu, 27 Nov 2024 - 21:34 WIB