Kolam Renang TIRTA SEMBADA Desa Kemamang, Kecanatan Balen, Kabupaten Bojonegoro Makan Korban, Seorang Bocah Tewas Tenggelam.

Seorang anak di balen tenggelam dikolam renang.

Indonesia, Propinsi jatim, Kabupaten Bojonegoro Detikkasus.com – Seorang anak meninggal dunia tenggelam di Kolam Renang TIRTA SEMBADA dengan ketinggian air ± 50 cm turut Desa Kemamang, Kecanatan Balen, Kabupaten Bojonegoro.

Diketahui pada hari Minggu, tanggal 05 Nopember 2017, sekira jam 10.30 Wib, korban bernama ahmad arsyad al haidar. laki-laki, umur ± 7 tahun, Pelajar kelas I SMT Kapas, Islam, Indonesia/Jawa, Alamat Dsn. Bujel Rt. 17 / Rw. 02, Desa Suwaloh, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro.

Adapun saksi – saksi yang dimintai keterangan adalah Kakak korban yang bernama siti imrotun nasiha perempuan, umur ± 24 tahun, pekerjaan wiraswastan, alamat Dsn. Bujel Rt. 17 / Rw. 02, Desa Suwaloh, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro.
Dan putri nur sumadewi (tante korban), perempuan, umur ± 23 tahun, pekerjaan wiraswasta, alamat Dsn. Bujel Rt. 17/ Rw. 02, Desa Suwaloh, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, dan juga lasmiran laki-laki umur ± 46 tahun, pekerjaan Penjaga kolam renang Tirta sembada, alamat Dsn. Jetis Rt. 09 / Rw. 02, Desa Kemamang, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro.
Dan juga nur alfian laki-laki, umur 21 tahun, pekerjaan wiraswasta, alamat Dsn. Jetis Rt. 09 / Rw. 02, Desa Kemamang, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro.

Baca Juga:  Untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Anggota Polsek Kubutambahan Melaksanakan Latihan Beladiri Bersama

Adapun kronologi kejadian
Pada Minggu, tanggal 05 Nopember 2017, sekira jam 09.30 Wib, korban bersama dengan kakaknya yang bernama Sdri. Siti imrotun nasiha dan tantenya yang bernama putri nur sumadewi berangkat dari rumah di menuju ke kolam renang tirta sembada untuk berenang. Selanjutnya korban diajak berenang oleh kakaknya yang bernama siti imrotun nasiha di kolam dewasa.

Baca Juga:  Dandim 0824 Pimpin Evakuasi 4 Orang Penambang Terjebak Dalam Lobang

Namun korban ingin berenang sendiri di kolam anak-anak. Selanjutnya oleh kakaknya korban diserahkan kepada tantenya untuk berenang di kolam anak-anak. Sekira jam 10.30 Wib diketahui korban sudah tenggelam di kolam. Mengetahui hal tersebut penjaga kolam yang bernama lasmiran segera memberikan pertolongan kepada korban dengan cara mengangkat korban dari dalam kolam anak untuk selanjutnya dibawa ke bidan / perawat Desa. Sedangkan keberadaan kakak dan tantenya tidak diketahui. Namun karena kondisi korban sudah tidak tertolong, selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Balen untuk mendapatkan perawatan medis. Kemudian kejadian tersebut baru dilaporkan kepada pihak Kepolisian Sektor Balen.

Ciri – ciri korban, Panjang mayat 123 cm, kulit sawo matang, rambut hitam lurus pendek, pada hidung dan mulut mengeluarkan busa warna putih, menggunakan kaos oblong dan celana pendek warna biru, mayat masih lemas dan tidak ditemukan bekas adanya tanda kekerasan / penganiayaan, menurut keterangan dari keluarga korban bahwa pernah punya riwayat penyakit kejang kejang.

Baca Juga:  Jembatan Jalan Nasional Lamongan Ambles, Arus Lalin Dialihkan

Dan barang bukti berupa
Visum et repertum mayat dari puskesmas balen.
Surat pernyataan dari orang tua korban untuk menolak diadakan autopsi mayat.

Anggota polsek balen yang Menerima laporan langsung mendatangi TKP, memintakan visum et repertum mayat, Mencari dan mencatat keterangan saksi, mencari dan mengamankan barang bukti, mengambil dokumentasi,melakukan penyelidikan dan melaporkan kepada pimpinan / atasan. Yang mendayangi TKP yaitu kapolsek balen
AKP RASITO, Kanit Reskrim AIPDA BUDI S, KSPK AIPTU FAHMI YUSUF dan Petugas jaga Polsek Balen. (hery).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *