Detikkasus.com | Jember. Program sinergitas antara Kodim 0824 Jember dengan Pemerintah Kqbupaten Jember tidak hanya pada program fisik dan kesehatan saja namun kini merambah pada program pembangunan sumberdaya manusia dengan meluncurkan Program Satu Sekolah Satu TNI (S3T) yang akan dibuka secara serentak di Kabupaten Jember pada Sabtu 21/07/2018.
Program S3T tersebut tentunya dalam rangka melaksanakan pembangunan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mengedepankan pembangunan sumberdaya manusia dengan bekerjasama dengan TNI, dalam hal ini TNI sebagai pelaksana tenaga pematerinya dengan sajian materi cinta tanah air, bela negara dan cinta produk lokal Jember yang diharapkan mampu mendongkrak etos kerja dan perekonomian di Kabupaten Jember.
Sengaja program tersebut dilaksanakan dengan menggandeng sekolah-sekolah karena sangat efektif sekali program tersebut diberikan kepada pelajar baik Sekolah Lanjutan Pertama (SMP) dan yang sederajat serta Sekolah Lanjutan Atas (SMA/SMK) dan yang sederajat, sebagai bagian dari kader-kader pemimpin bangsa.
Langkah-langkah persiapan hari ini Jum’at 20/07/2018 dilakukan diseluruh jajaran dengan melibatkan sekolah-sekolah dilaksanakan persiapan atau geladi bersih upacara pembukaan, untuk pelaksanaan pembukaan tingkat kabupaten akan dibuka oleh Bupati Jember dr Hj Faida MMR di SMKN 5 Jubung Kec Sukorambi Jember, sedangkan ditingkat Kecamatan akan dibuka bersamaan oleh Camat/Danramil setempat.
Dandim 0824 Letkol Inf Arif Munawar saat dikonfirmasi terkait kegiatan tersebut membenarkan adanya kegiatan tersebut yang merupakan program pertama di Indonesia, dan Program S3T ini sudah di launching oleh Pangdam V/Brawijaya pada Bulan Pebruari 2018.
Saat ditanyakan motivasi kegiatan tersebut kepada Dandim 0824, Letkol Inf Arif Munawar menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dalam rangka memberikan wawasan dan pengetahuan tambahan kepada adik-adik pelajar generasi muda baik terkait dengan pemahaman rasa cinta tanah air, bela negara, kedisiplinan serta kecintaan terhadap produk lokal.
Sehingga terbentuk generasi dan kader pemimpin yang berkualitas dan berkarakter yang mampu bersaing pada saatnya nanti, karena dipundak merekalah nantinya masa depan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai bersama ini. (Sis24)