Sidoarjo, detikkasus.com – 14/11/17 Hepertensi merupakan penyakit kardiovaskuler yang jika tidak tangani sejak dini akan menimbulkan komplikasi yang berbahaya, bahkan dapat menyebabkan kematian.
Oleh karena itu, untuk menghindari dan mencegah penyakit hepertensi maka Kodim 0816 Sidoarjo gelar acara penyuluhan hipertensi kepada seluruh anggota jajaranya.
Adapun pemateri dalam penyuluhan tersebut didatangkan dari Dinas Kesehatan Kab. Sidoarjo Dr. Puspita. Kegiatan yang diikuti oleh anggota persit KCK Cab XLIII dan di hadiri langsung oleh ibu ketua Persit KCK Dim 0816 dan Anggota jajaran Kodim 0816 Sidoarjo yang bertempat di aula Makodim 0816 Sidoarjo dibuka oleh Perwira Seksi Teritorial (Kapten Arh Bambang Suryono).
Dalam giat tersebut Dr. Puspita menjelaskan bahwa beberapa hal yang bisa lakukan untuk mengontrol prehipertensi adalah:
1. Jaga berat badan tetap dalam rentang ideal,
Kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan risiko hipertensi. Sehingga, menurunkan berat badan jika Anda obesitas perlu dilakukan agar tekanan darah lebih terkendali.
2. Olahraga teratur
Olahraga dapat membantu Anda dalam menjaga berat badan dan mengurangi stres, sehingga tekanan darah pun bisa terkontrol. Lakukanlah olahraga setidaknya 30 menit per hari atau 150 menit per minggu, seperti jalan cepat, lari, bersepeda, dan berenang.
3. Atur konsumsi makanan Anda
Makanan dapat memengaruhi tekanan darah Anda. Untuk itu, sebaiknya jaga asupan makanan Anda. Perbanyaklah asupan sayuran, buah-buahan, makanan sumber protein rendah lemak (seperti ikan, tahu, dan tempe), dan biji-bijian (seperti gandum). Pilih produk susu rendah lemak dan batasi asupan makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans, seperti makanan yang digoreng dan junk food.
4. Batasi asupan garam atau natrium
Mengurangi konsumsi makanan yang mengandung garam atau natrium tinggi dapat membantu Anda mengontrol tekanan darah. Batasilah asupan natrium Anda hanya sebesar 2400 mg atau setara dengan 6 gram garam (sekitar 1 sendok teh). Kurangi tambahan garam pada makanan Anda dan batasi konsumsi makanan tinggi natrium, seperti makanan kemasan, makanan kalengan, dan makanan olahan (makanan beku).
5. Batasi konsumsi minuman beralkohol dan berhenti merokok
Terlalu banyak konsumsi alkohol dan sering merokok dapat meningkatkan tekanan darah Anda. Sehingga, baiknya Anda membatasi atau bahkan menghindari konsumsi minuman beralkohol dan merokok.
6. Lakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin
Dengan memantau tekanan darah Anda secara rutin, Anda bisa mengetahui adanya perubahan tekanan darah sejak dini. Sehingga, Anda bisa mengambil langkah lebih awal sebelum masalah tekanan darah berkembang lebih serius. (Ze).