Detikkasus.com | Lamongan – Peninggalan sejarah sisa-sisa Belanda di Kecamatan Babat yang tak pernah terurus bahkan terkesan terbengkalai, salah satunya adalah gedung Corps Tjadangan Nasional (CTN) dibersihkan anggota TNI. Jumat (28/05/2021)
Dengan tangan-tangan ringan dari personil TNI dari Koramil 0812/10 Babat dan koramil jajaran Kodim 0812 Lamongan secara bergotongroyong menggelar karyabakti membersihkan sampah, tumbuhan gulma serta semak belukar yang mengotori tempat bersejarah peninggalan Belanda tersebut.
Saat ditemui di lokasi, Kapten M. Khoiri menjelaskan, “Seharusnya peninggalan Belanda ini menjadi salah satu cagar budaya untuk Kecamatan Babat, mau tidak mau kita harus merawatnya, soalnya peninggalan bersejarah,” ujar Danramil Babat.
“Kedepan kita akan intens untuk melakukan perawatan peninggalan Belanda yang bersejarah,” imbuh M. Khoiri.
Gedung peninggalan Belanda yang dibangun pada tahun 1935 ini banyak sekali ditumbuhi semak belukar karena sudah bertahun-tahun tidak dirawat.
Peninggalan Belanda di Kecamatan Babat tidak hanya gedung CTN saja, akan tetapi ada beberapa gedung peninggalan Belanda lainnya, yakni Mariniers Brigade atau rumah sakit untuk marinir yang sekarang jadi Mapolsek Babat, gedung Koramil Babat, stasiun Babat, jembatan cincim dan rumah panggung milik PT. KAI yang dulu bernama PJKA, semua adalah peninggalan Belanda di era Agresi militer Perang Dunia I dan II pada tahun 1950.
Harapan masyarakat Babat agar sejarah peninggalan Belanda ini tetap terpelihara, untuk mengenang sejarah kejayaan Kota Babat pada jamannya. (Imm/*Pendim0812)