detikkasus.com | Bandung – Kodam III/Siliwangi bersinergi bersama Polri Dan Pemerintah Daerah (Pemda) serta komponen terkait lainnya dalam membenahi Sungai Citarum agar menjadi harum kembali.
Aplikasi dari hal tersebut, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Besar Harto Karyawan, S.H, M.Tr (Han) bersama Kapolda Irjen Pol Drs. Agung Budi Maryoto, M.Si dan Gubernur Jabar H. M. Ridwan Kamil, S.T, M.U.D meninjau langsung kondisi Sungai Citarum saat ini, Rabu (26/9).
Selain Kapolda dan Gubernur Jawa Barat (Jabar) pada kegiatan ini, hadir juga Para Asisten Kasdam III/Siliwangi, Kabalkdam III/Siliwangi, Para pejabat teras Polda Jabar, Bupati Kabupaten Bandung, Danrem 062/TN, Kadis Lingkungan Hidup, Dandim 0609/Kabupaten Bandung, Camat dan Lurah setempat.
Sasaran pertama yang dikunjungi Pangdam dan rombongan adalah sektor 6 Satgas Citarum, terletak di Oxbow, yang sedang melaksanakan pekerjaan pengerukan sideman.
Kemudian rombongan menaiki perahu menelusuri Sungai Citarum dengan menggunakan perahu Katamaran, menuju lokasi melukis oleh budayawan dan sekaligus Pangdam.
Kapolda dan Gubernur diberi kesempatan melukis ditembok yang sudah disiapkan, usai di Sektor VI rombongan meninjau ke sektor VII di Dayeuhkolot dan Sektor VIII di Margahayu.
Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Besar Harto Karyawan, S.H, M.Tr (Han) menyampaikan, apa yang kita lakukan ini satu pengecekan langsung untuk melihat secara langsung apa yang terjadi dilapangan dari kondisi awal sampai dengan saat ini, adalah merupakan upaya kerja keras kita dalam rangka mewujudkan Citarum Harum.
“Ada pemikiran dari bapak Gubernur untuk kita akan menjadikan tempat ini salah satu jadi tempat monument, menjadi iconic Jabar yang bisa dijadikan tempat ajang wisata, ajang pertemuan, ajang rekreasi bagi seluruh masyarakat dan bermanfaat untuk kita semua,” jelas Pangdam.
Ditempat yang sama, Gubernur Jabar H. M. Ridwan Kamil, S.T, M.U.D menyampaikan, pada dasarnya apapun keringat kita demi Citarum Insya Allah akan menjadi amal ibadah kita.
“Kita bagi – bagi tugas ada para pengambil keputusan, ada yang menyumbangkan sebuah narasi cerita agar pola pikir kita berubah yaitu para budayawan dan ada yang berkeringat mengeruk yang tadinya menjadi tempat TPS sekarang menjadi tempat yang sudah bersih, kita akan buktikan ke dunia yang dulunya dijuluki tempat yang terkotor menjadi tempat terindah di Indonesia kuncinya adalah gotong-royong,” katanya.
Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang berkelompok – kelompok dalam kelompok minat, ada yang berkampanye sosial ada yang berkampanye lingkungan, ada yang berkampanye ekonomi dan ini menandakan tidak mungkin jika hanya dikerjakan oleh pihak sendiri – sendiri, ini membuktikan sila ketiga Persatuan Indonesia sangat kuat.
“Jadi, Pancasila dimana sila ketiga kita kokoh tentunya proyek Citarum Harum ini menjadi sebuah cerita keanak cucu kita,” ungkap Gubernur.
Gubernur mengungkapkan, sekarang Allah sudah menakdirkan kekompakan dan gotong-royong itu hadir. “Saya baru 3 minggu jadi Gubernur, tapi sudah ditugaskan sesuai Keppres sebagai Dansatgas Citarum Harum artinya selama lima tahun kedepan saya akan fokus dan ini adalah hutang ke anak serta cucu kita karena selama ini kurang gesit, kurang cepat nanti lima tahun kita akan cepat serta dengan kreatifitas dan momentum ini menjadi awal, mari kita bersemangat,“ paparnya.
Gubernur menambahkan, dalam hitungan bulan kita buktikan ke dunia kita manusia beradab, manusia berbudaya, manusia pencinta lingkungan, mengubah musibah menjadi berkah.
Tempat selanjutnya yang dikunjungi adalah di Sektor VII Desa Sangkanhurip dengan sasaran berupa taman di bantaran sungai dan pada kesempatan tersebut, Gubernur Jabar melantik pasukan kebersihan anak yang akan menjadi generasi penerus yang sadar akan kebersihan lingkungan.
Sasaran berikutnya di Jembatan Cilampeni Sektor VIII, dengan sasaran fasilitas olah raga dan taman bantaran sungai yang selama ini sudah dioperasionalkan oleh Satgas Citarum Harum untuk kegiatan masyarakat. (Erdan/Pendam III/Siliwangi)