KM 22 Kulim Diduga Sarang Mafia Kecing BBM

PEKANBARU | Detikkasus.com – Tepat warung Ad Hulu, Jalan Lintas Timur KM 22 Kulim, Pekanbaru, diduga sebagai sarang mafia kencing minyak atau BBM (bahan bakar minyak).

Pantauan dilapangan pada Hari Selasa 11 Desember 2018, ditemukan aksi kencing BBM dari tangki ke jerigen. Dimana satu unit mobil tengki nomor plat BM 9315 RO, tengah parkir disamping warung milik Ad hulu sedang bereaksi.

Aksi para mafia pelaku kencing minyak yang tengah menyedot minyak dari dalam tangki ke sejumlah jerigen tersebut, kepergok wartawan. Dilokasi terlihat para mafia itu, menyedot BBM dari tangki menggunakan selang pendek ke tiga buah 3 jerigen ukuran besar yang telah disediakan.

Baca Juga:  Jasa Raharja dan Ditlantas Polda Sultra Bersih-bersih Rambu Lalu Lintas

Ketika aktifitas kencing minyak itu dikonfirmasi kepada supir tengki BBM yang mengaku Namanya Jon, dia katakannya “memang tidak boleh bang, ini sampingan untuk cari uang rokok,” jawab Jon dengan ketakutan seraya berusaha menghindari pertanyaan awak media.

Baca Juga:  Paska Cuaca Extrim Waspadai C3 Unit Opsnal Tingkatkan Kring Pada Pemukiman

Sedangkan AD Hulu yang diduga sebagai penadah atau penampung BBM tersebut, saat dihubungi lewat selulernya, dengan lantang menjawab “jangan kalian ganggu mobil tengki itu, nanti takut lagi dia ngasih minyak sama saya. Dan jangan kalian ganggu saya cari makan,” jawabnya. Anehnya Ad Hulu malah mengancam melapor awak media kepada keluarganya yang bertugas di polda riau, yang diduga sebagai bekingannya dalam kegaiatan ilegal itu.

Baca Juga:  Ciptakan Suasana Kondusif Unit Pam Obvit Sat Sabhara Melaksanakan Patroli Ke SPBU Tukadmungga.

Warga sekitar yang tidak mau namanya dipubkikasi saat di mintain tanggapannya atas aktifitas kencing mobil tangki BBM itu, mengaku bahwa aktifitas itu sudah sangat meresahkan masyarakat seputar sini. Soalnya mereka hanya menguntungkan dan memperkaya diri mereka saja.

Selanjutnya sumber itu meminta kepada pihak terkait agar menindak dan menangkap pelaku-pelaku mafia kencing minyak tersebut.

Hingga turunnya berita ini, belum berhasil meminta tanggapan resmi dari pihak pertamina. (Sona)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *