Kisah Pilu Wanita 48 Tahun Asal Mulyorejo Ditemukan Tewas Gantung Diri

Senin, 2 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PRINGSEWU, Detikkasus.com – Seorang ibu rumah tangga berusia 48 tahun berinisial EK asal Pekon Mulyorejo kecamatan Banyumas Pringsewu nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Sebelum bunuh diri, korban diketahui sempat curhat kepada tetangganya hendak menjual meteran listrik karena terpepet kebutuhan ekonomi.

Tak lama setelah curhat ini, korban ditemukan tak bernyawa. IRT ini pergi selamanya, meninggalkan dua orang anak yang sedang tertidur.

Kapolsek Sukoharjo Iptu Timur Irawan SH. MH menuturkan, korban pertama kali ditemukan oleh anak kandungnya yakni Sherly Anggraini (12) pada Senin (2/8/21) pukul 05.00 WIB.

“Sekira jam 03 pagi korban masih sempat mengantarkan anaknya buang air kecil, namun sekira jam 5 pagi saat anaknya bangun ternyata ibunya sudah tidak ada dikamar, setelah dicari ternyata ibu mereka sudah pindak posisi berada dikamar lain dalam kondisi gantung diri” tuturnya mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri, SIK pada Senin (2/8/21) pagi

Baca Juga:  Dugaan Penyalahgunaan Mobil Dinas Camat Sukoharjo, Kepala BPKAD Arif Nugroho: Ada Pakta Integritas Yang Ditandatangani

Kaget mengetahui ibunya gantung diri, anak koran langsung berteriak dan lari memberitahukan warga sekitar yang kemudian warga langsung mengecek kondisi korban sementara warga lain meneruskan perihal kejadian tersebut kepada aparat Pekon dan Pihak Kepolisian Polsek Sukoharjo.

Mendapati laporan warga petugas Kepolisian langsung mendatangi TKP.

Pada saat polisi datang, korban ditemukan dalam posisi duduk tersandar pada lemari plastik, dilehernya masih terdapat jeratan seutas tali tambang warna biru.

Sementara sebagian potongan tali masih terlihat terikat di besi teralis jendela kamar.

Baca Juga:  Tunggu Hasil Audit BPKP Jaksa Segera Tetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Pada Bapenda Pringsewu

“Ada dugaan tali terputus karena tidak kuat menahan berat tubuh korban” terang kapolsek

Selanjutnya, polisi melaksanakan serangkaian proses Olah TKP, Identifikasi dan pemeriksaan jenazah dan diduga kuat penyebab kematian korban karena murni bunuh diri.

Hal tersebut diperkuat dengan hasil pemeriksaan jenazah oleh tenaga medis dari UPT Puskesmas Banyumas bahwa hanya ditemukan luka bekas jeratan pada bagian leher dan ditemukan ciri khas bunuh diri.

“Dugaan sementara korban nekat mengakhiri hidup karena motif ekonomi” ungkap Kapolsek

Atas kejadian tersebut keluarga korban menyatakan ikhlas menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan tidak bersedia dilakukan Proses Outopsi pada Jenazah.

Selanjutnya jenazah diserahkan kepada pihak keluarga dan dilakukan proses pemakaman di kampung halaman korban di Pekon Banyuwangi kecamatan Banyumas.

Baca Juga:  DANREM 082/CPYJ BERSAMA KELUARGA BESAR KOREM DO'A BERSAMA DIPENGHUJUNG TAHUN 2017.

Sementara itu Prayitno, selaku aparat Pekon mengungkapkan selama ini korban hanya tinggal berdua dengan anaknya Sherly Anggraini (12) dan Silvi Aprilia (6).

Sedangkan suaminya sudah sekitar 5 bulan ini meninggalkan korban dan kedua anaknya tanpa alasan yang jelas.

Sehingga untuk memenuhi kebutuhan ekonomi korban membuka warung sembako kecil dirumahnya. Namun akhir akhir ini sering tutup kemungkinan karena modal habis dan sepi pembeli.

Dan sebelum diketemukan gantung diri, korban sempat curhat kepada tetangga akan menjual meteran listrik karena terdesak kebutuhan ekonomi.

Dikatakan Joko, korban diketahui berprilaku baik selama tinggal di Pekon Mulyorejo dan dirinya merupakan salah satu warga prasejahtera penerima bantuan program keluarga Harapan (PKH).

(IYAN)

Berita Terkait

Kodam IV/Diponegoro Menyiapkan Skema Jaga Stabilitas Pilkada
Siap Majukan Dunia Perfilman Nasional, H. Rozikin Subastian BD, Terpilih Sebagai Ketua Trangi 9 Jawa Tengah
*Bob Jamal dilaporkan Rekan Bisnisnya Kasus Pengelapan 13,9 Milyar*
Semangat Hari Pahlawan, Polda Jateng Tanam Ratusan Pohon dan Tebar Ribuan Benih Ikan Wujudkan Swasembada Pangan di Kabupaten Semarang
Tindak Tegas Penyalahgunaan Solar Bersubsidi, Polres Demak Amankan Ribuan Liter Barang Bukti
Pangdam IV/Diponegoro dan Forkopimda Jawa Tengah Peringati Hari Pahlawan Bersama
Breaking News: Truk Molen Terpuruk, Lalin Menuju Pelabuhan Roro Macet
Pilkada Kota Semarang Memanas, Pengamat: Jaga Kedamaian, Hindari Perpecahan

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 14:12 WIB

Kodam IV/Diponegoro Menyiapkan Skema Jaga Stabilitas Pilkada

Rabu, 13 November 2024 - 18:27 WIB

Siap Majukan Dunia Perfilman Nasional, H. Rozikin Subastian BD, Terpilih Sebagai Ketua Trangi 9 Jawa Tengah

Rabu, 13 November 2024 - 00:36 WIB

*Bob Jamal dilaporkan Rekan Bisnisnya Kasus Pengelapan 13,9 Milyar*

Senin, 11 November 2024 - 06:04 WIB

Semangat Hari Pahlawan, Polda Jateng Tanam Ratusan Pohon dan Tebar Ribuan Benih Ikan Wujudkan Swasembada Pangan di Kabupaten Semarang

Minggu, 10 November 2024 - 19:46 WIB

Tindak Tegas Penyalahgunaan Solar Bersubsidi, Polres Demak Amankan Ribuan Liter Barang Bukti

Berita Terbaru

Uncategorized

KPU Pulang Pisau Gelar Kegiatan Jalan Sehat

Minggu, 17 Nov 2024 - 17:07 WIB