Detikkasus.com | Tuban – Masih merebaknya pandemi Covid-19 yang belum juga usai, tidak menyurutkan semangat beribadah di Bulan Ramadan 1442 H/2021 M. Salah satunya dengan memperbanyak membaca kitab Suci Alqur’an, mengingat pada Bulan Suci ini terdapat malam yang dimulyakan, yaitu Nuzulul Qur’an.
Sebagai bentuk penghormatan, Pemprov Jawa Timur menggelar Khotmil Qur’an dan Nuzulul Qur’an online bersama Bupati dan Walikota se-Jatim yang disiarkan dari Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (01/05/2021).
Kegiatan ini dihadiri Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim bersama Forkopimda Jatim. Pelaksanaan kegiatan ini tetap menerapkan protokol kesehatan dan physical distancing, baik yang hadir di gedung Grahadi Surabaya maupun di kabupaten/kota yang ditunjuk.
Kegiatan diawali dengan pembacaan ayat Alqur’an di Juz 30 oleh 17 bupati/walikota di Jawa Timur yang secara bergantian, salah satunya Bupati Tuban, H. Fathul Huda. Bertempat di Masjid Fathurrohmat Pendopo Kridho Manunggal Tuban, Bupati Tuban membacakan Surat An Nazi’at ayat 1-25. Pada kesempatan ini Bupati Tuban didampingi Plt. Kabag Kesra, kemenag Tuban serta OPD terkait.
Usai pembacaan Alqur’an, Gubernur Jawa Timur, Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si., menyatakan kegiatan ini sebagai bentuk ikhtiar untuk memahami dan memaksimalkan penghayatan kandungan Alqur’an. Hal tersebut sesuai dengan anjuran agama untuk membaca dan mendalami alqur’an.
Selain itu ikhtiar yang dilakukan sebagai munajat untuk mendapatkan barokah dan rezeki bagi seluruh masyarakat Jawa Timur dan Indonesia.
“Ini diantara salah satu bentuk ikhtiar kita munajat kepada Allah SWT., mohon ma’unah, mohon hidayah, supaya masyarakat yang kita pimpin hidupnya penuh keberkahan, Kabupaten/kota yang dipimpin penuh keberkahan dan tentunya Jawa Timur penuh barokah terlebih juga untuk Indonesia,” harapnya
Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kyai Abdul Hamid Abdullah karena beliau telah memimpin LPTQ dan beberapa pembina yang sudah belasan tahun sehingga kemarin berhasil mengantarkan tim hafilah Jawa Timur mendapat 3 besar.
“Luar biasa, ini adalah kerja keras beliau, dan potensi yang luar biasa itu salah satunya adalah ustad Rahmat Alfian Hidayat yang juara 1 tafsir Bahasa Inggris dan kemudian juga berhasil menjadi nomor 1 seleksi Imam Besar di Uni Emired Arab,” ungkapnya
Sementara itu, Kepala biro Kesra Prov. Jatim Dr. Hudiyono M.Si dalam laporannya menyampaikan bahwa selain untuk memperingati turunnya ayat Al Qur’an, mengingatkan nilai Al Qur’an dalam kehidupan, juga sarana silaturahmi ulama umaro dan masyarakat.
“Sebelumnya selama bulan Ramadhan 1442 H sudah dilaksanakan Tadarus Alqur’an baik online maupun offline yang dimulai juz 1 sampai 30,” jelasnya
Pada kesempatan ini juga dilangsungkan tausiyah online oleh KH. Muhammad Abdurrahman Al Kautsar atau biasa disapa dengan Gus Kautsar dari Pondok Pesantren Al Falah Ploso Mojo Kediri. (Imm/mct*)