Khofifah petakan suara Muslimat NU Nanti ada Padanya | Liputan Detik Kasus Pantura : Mbk Kiki Newa JCW

Jawa Timur – Kabupaten Lamongan, detikkasus.com – Mempridiksi sebuah kemenangan dalam pesta demokrasi adalah bagian dari optimesme perjuangan setiap calon,Khofifah Indar Parawansa, Bacagub Jatim telah memetakan suara perempuan, yakni Muslimat yang mendukungnya pada Pilgub 2018.
“Saya sudah punya surveynya dan semuanya sudah clier. Kalau hasil survey tidak perlu saya sampaikan, ” Ungkap Mensos yang juga Bacagub Jawa Timur usai menghadiri Istighotsah di GOR Jalan Basuki Rahmat, Sabtu (30/12)siang.
Ia memastikan jumlah anggota Muslimat jauh lebih besar dari pada warga NU yang laki-laki.
Meski mengaku jumlah Muslimat lebih banyak, Khofifah enggan membeberkan prosentase perbandingan antara Mulimat dan warga NU yang laki-laki.
“Kalau saya sampaikan, nanti dikatakan mengklaim,” ungkapnya.
Pihaknya bahkan sudah mengantongi hasil survey. Hanya saja, hasil itu tidak mungkin untuk dibeberkan ke media.
Khofifah yang secara organisasi di dalamnya sebagai pimpinan Muslimat,
akan memaksimalkan arau mengoptimalkan di internal organisasi.
Keoptimisannya tentang dukungan suara Muslimat cukup tinggi, diakui Khofifah sudah terlihat mulai
Agustus 2017 lalu.
Kala itu banyak relawan yang sudah siap. Meski saat itu belum ada deklarasi pencalonan dirinya.
Dukungan sejumlah partai diantaranya Partai Demokrat, Nasdem, Golkar, Hanura, dan PPP menurutnya menjadi modal untuk berangkat bersama Dardak pada Pilgub nanti.
“Dan meski belum deklar, PKPI juga akan bergabung,” ungkapnya.
Ia juga melakukan komunikasi dengan pucuk pimpinan partai yang mendukungnya.
Ditanya kemungkinan PAN juga akan mendukungnya, Khofifah secara diplomatis menjawab, kalau pihaknya sudah menjalin komunikasi.
Ia menyambut baik andaikata PAN bergabung dengannya.
“Yang sampaikan adalah partai-partai yang sudah ada komunikasi langsung dengan pemimpinnya,” ucapnya.

Baca Juga:  Sejumlah Proyek 2016 Disdik Pelalawan Terkesan Ajang Korupsi

Pengamat politik dari JCW(Jatim Corruption Watch) Prof.Dr.K.M.Muzakkin,M.pdi,MH(Gus Zakky),Mengatakan, “Pilgub jatim tahun 2018 nanti adalah pesta demokrasi yang sangat delimatis khususnya bagi warga NU sendiri pasti banyak yang bingung untuk menentukan pilihanya,karena ada dua kandidat yang sama-sama kuat dari kader NU yaitu Gus Ipul dan Khofifah, keduanya kader NU yang handal dan sukses dalam perjalanan perpolitikan di negeri ini,beliau sama-sama pernah menduduki sebagai Menteri,pejabat tinggi negara dibawah Presiden,dan bahkan Khofifah sampai detik inipun juga masih aktif sebagai Menteri Sosial RI, kondisi demikan pasti bisa mengundang kecemasan dan kebimbangan bagi warga NU khususnya dilevel bawah,karena banyak dari mereka yang mengeluh harus pilih yang mana,keduanya adalah kader NU terbaik, Gus Ipul adalah Kyai Muda, Bu Khofifah Bu Nyai Muda”,
Demikian kata Gus Zakky yang juga pengasuh pondok pesantren Rehabilitasi Sakit Jiwa dan Narkoba “Dzikrussyifa’ Asma’berojomusti”, di Sekanor,Sendangagung Paciran Lamongan Jawa timur ini dalam mengakhiri pembicaraanya,

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Desa Subuk Tatap Muka Dengan Tokoh Adat Membahas Persiapan Perayaan Nyepi Desa

Sumber berita :
SuaraJCWnews
Reporter :
Mbak kiki JCW.

Baca Juga:  Aktifis Dan Dai Muda Muhammadiyah Ini Mendapat Anugrah Gelar KRT Dari Kraton Surakarta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *