Indinesia – Jawa Timur – Kabupaten-Bondowoso, detikkasus.com – Dalam acara puncak “Semaan Khotmil Quran dan Shalawat bersama Para Huffadh” yang dilaksanakan di kediaman Ketua DPRD Bondowoso, H. A. Dhafir, berjalan lancar dan meriah, Rabu (22/11/2017). Meski diguyur hujan deras, tak menyurutkan ribuan warga datang untuk mendengarkan ceramah yang disampaikan ulama kharismatik, KH. Kholil Asad.
Selain dihadiri tokoh kharismatik itu, acara ini juga dihadiri Sekda Bondowoso, Drs. H. Hidayat, M.Si, Ketua PC NU, Kepala OPD, Kepala Desa, Camat, tokoh masyarakat, dan ribuan masyarakat. Kehadiran Sekda Bondowoso dalam acara ini sempat menjadi tanda tanya yang kemudian diperjelas dengan pernyataan KH. Kholil Asad.
“Sebentar lagi, kita akan menyambut pesta demokrasi yang akan melaksanakan Pilkada pada 2018 mendatang. Saat hujan turun seperti ini, doa kita sangat istijabah dan mari doakan semoga A. Dhafir yang maju sebagai calon bupati akan terpilih untuk memimpin Bondowoso,” ujar KH. Kholil Asad yang disambut tepuk tangan ribuan warga.
Tak hanya berhenti sampai disitu saja, ulama kharismatik ini juga menyatakan dukungannya kepada Sekda Bondowoso, Drs. H. Hidayat, M.Si untuk mendampingi H. A. Dhafir sebagai Calon Wakil Bupati. Bahkan, Pengasuh Ponpes Walisongo ini juga meminta masyarakat mendoakan untuk memenangkan pasangan H. A. Dhafiri — Hidayat.
“Begitu juga disampingnya (Sekda Hidayat, red) yang akan mendampingi sebagai Cawabup, saya mendukung dan mendoakan supaya bisa membawa kebaikan untuk Bondowoso,” tambahnya yang kembali disambut dengan tepuk tangan ribuan masyarakat yang datang dan dilanjutkan dengan doa bersama.
Sementara KH. Abdul Qodir Syam saat diklarifikasi terkait pernyataan KH. Kholil Asad mengaku pasrah atas keputusan kyai. Menurutnya, keputusan itu diyakini bukanlah keputusan sepihak. Akan tetapi melalui proses yang sangat panjang dengan berbagai pertimbangan dan masukan para kyai, utamanya sudah pasti berdasarkan hasil istikhoroh.
“Kalau NU itu jelas mengikuti keputusan kyai. Keputusan (KH. Kholil Asad, red) sudah pasti melalui berbagai pertimbangan dan masukan dari para kyai serta hasil istikhoroh. Kalau Pak Sekda yang diminta beliau untuk mendampingi Pak Dhafir, kami pasti mengikutinya, “ujarnya.
Hal serupa juga diungkapkan Sekjen DPC PKB, H. Tohari. Menurutnya, sejak Ketua DPC PKB, H. A. Dhafir mendapat rekom untuk maju sebagai Calon Bupati sudah menjadi komitmen bersama bahwa siapapun yang akan mendampingi sebagai Cawabupnya akan dipasrakah kepada keputusan para kyai, ulama dan NU.
“Kita sudah berkomitmen untuk calon wakil bupati akan dipasrahkan pada para kyai. Siapapun yang ditunjuk para kyai, ulama, dan NU, tentu kami dari PKB akan mematuhi dan mengikutinya. Petunjuk kyai yang mengarah pada Pak Sekda ini akan dibicarakan lebih lanjut dengan partai koalisi, ” tuturrnya.
Sementara Sekda Bondowoso, Drs. H. Hidayat, M.Si yang juga datang dalam acara dan mendengarkan langsung dukungan RKH. Kholil Asad saat dikonfirmasi mengaku tidak berfikir banyak soal Pilkada Bondowoso. Dirinya mengaku pasrah dengan keputusan para kyai dan masyarakat siapapun yang akan maju dalam Pilkada mendatang.
“Itu pernyataan beliau (KH. Kholil Asad, red) langsung yang menyatakan mendukung saya agar mendampingi H. A. Dhafir. Kalau itu permintaan dan keputusan beliau, saya siap menjalankan amanah yang diberikan beliau,semoga dukungan beliau membawa kebaikan untuk Bondowoso, “ujarnya.
H. A. Dhafir sebagai tuan rumah mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan para ulama, tokoh masyarakat, dan warga sekitar dalam mensukseskan acara tersebut. Selain itu, ribuan masyarakat yang datang juga menjadi kebanggaan tersendiri yang diharapkan menjadi tanda bersatunya masyarakat, umaro dengan ulama.
“Alhamdulilah, meski diguyur hujan, para ulama, masyarakat, kepala dinas, dan instansi lain bisa datang. Semoga ini menjadi pertanda baik bersatunya masyarakat, umaro dengan ulama sehingga membawa kemaslahatan untuk masa depan Bondowoso,”pungkasnya. (yus).