Detikkasus.com l Labuhanbatu – Sumut
Rabu (06/05/2020) Keunggulan Desaku begini bentuknya, ada dana desa tetapi duga’an pengutipan liar terus berlanjut, pelaku utamanya oknum pengajar di SDN 20 Panaihulu diDesa Sei Jawi Jawi Kecamatan Panaihulu Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera, oknum guru tersebut kabarnya PNS di SDN 20 kemungkinan besar menjalin kerjasama dengan Sumarno Kepala Desa Jawi-jawi, mereka membuat palang guna mengambil setoran berbentuk uang, berdalil perawatan jalan dengan memberikan kwitansi kepada supir truck Coldisel yang melintas, ujar Nara sumber yang tidak mau namanya terpublikasi.
Berdasarkan informasi yang menarik diberikan nara sumber, kemudian TIM menuju lokasi Dusun Sidomakmur Desa Sei Jawi Jawi, Sekitar pukul 12:27:20 Dua truk mobil Coldisel disetop seorang pelaku, disuruh membayar uang senilai 30 rb Rupiah per mobil, sipelaku memberikan kwitansi kepada supir truk tersebut, “Jika supir truck tidak membayar katanya tidak boleh melanjutkan perjalanan”. Kedua supir truck Coldisel tersebut meminta agar pimpinannya datang menghadap, agar mereka bisa menanyakan pungsi setoran tersebut”.
Sekitar pukul 22:45 awak media menelpon guru pengajar di SDN 20 yang disinyalir sebagai PNS Panaihulu, dirinya juga sebagai Ketua Pelaksana Pengutipan di Dusun Sidomakmur Desa Jawi-jawi mengatakan “Benar bang saya sebagai Ketua Pelaksana Pengutipan tersebut, saya lagi mengemudi dan tidak berada disekitaran desa Jawi-Jawi, temui saja Samsidi pemilik warung dekat palang itu”, ujarnya
Setelah TIM bertemu dengan dengan Samsidi dirinya mengatakan “Mengenai pemosukan dan pengeluaran yang kami dapat gak tau saya, usaha ini berjalan sekitar sembilan belas bulan dilakukan pengutipan, akan tetapi dirinya tidak dapat mengasihtau Undangan-undang apa yang diapakai, atau Peraturan apa yang dipergunakan, maupun Perbup nomor berapa yang diapakai, hingga Peraturan desa nomor berapa yang mereka pakai, hingga terciptanya pungutipan terhadap kendra’an Truck yang melintas di palang dusun Sidomakmur.
Setelah siap konfirmasi kepada Samsidi lalu TIM menuju kantor Desa Sei Jawi Jawi, didalam ruangan Kantor Desa Syarifuddin JR Nasution Kaur Pemerintahan mengatakan “Kami tidak tau menau tentang kegiatan pengutipan dilokasi tersebut, entah berapa mereka dapat perbulan dan dikemakan uang hasil kutipan kami tidak tau”. Awak media menanyakan. Apakah ada unsur pembiaran dari pihak desa sehingga begitu lama terjadi pengutipan, atau apakah ada unsur kerjasama dibalik layar antara kepala desa dengan Ketua Pelaksana Pengutipan, “dalam hal itu gak tau saya bang ujar Syarifuddin”, kepada TIM
Yunus Laia menyangkan adanya pengutipan yang terjadi diDusun Sidomakmur Desa Sei Jawi Jawi, sejak adanya program pemerintah untuk membangun desa, mereka kemanakan semua anggaran itu ia, “Apakah semua Anggaran Dana Desa yang masuk ke Desa Sei Jawi Jawi, sudah dipungsikan sesuai tupoksinya atau mereka alih ke mesin ATM maupun ke rekening gendut, sehingga mereka mampa’atkan truck yang melintas dengan dalil perawatan jalan”.
“Kalau semua anggaran dana desa itu sudah dipungsikan sesuai tupoksinya, tentunya sangat tidak masuk dalam logika akal sehat, jika ternyata masih ada pungutan liar dilakukan, sementara Dana Desa sangatlah besar nilai rupiahnya mereka kemanakan ia”. Mungkinkan misteri pungli yang terjadi sa’at ini, menggambarkan bagian dari karakter pemimpin daerah terkorup. Ujar Yunus
“Sembilan belas bulan sudah berlanjut katanya kutipan mereka lakukan lalu uangnya dikemakan, kejadian ini diharapkan mampu menjadi tolak ukur untuk Aparat Penegak Hukum (APH) di Daerah Kabupaten Labuhanbatu maupun tingkat Provinsi, bahwa sebesar apapun uang negara yang masuk ke Daerah tidak akan pernah mampu membangun Daerah, jika pejabat publiknya mirip atau persis bangat dengan buaya yang senantiasa kelaparan”. Ujar Yunus ( J. Sianipar )