Ketua Umum Lembaga Investigasi Negara ( LIN ) Berkat Kerja Sama TNI POLRI Mampu Meredam Konflik Di Papua

Detik Kasus.Com l Ketua Umum Lembaga Investigasi Negara ( LIN) Johanis Eddy Tuwul,menyampaikan bahwa pelibatan pasukan yang terdiri dari TNI dan Polri bertujuan untuk menciptakan rasa aman bagi rakyat Papua

Tentara itu garda untuk membuat rasa aman, Fungsi tentara di situ melindungi warga dari para perusahaan supaya tidak memprovokasi dan menimbulkan korban jiwa,” kata Johanis di Ambon lewat via WA Sabtu (3/9).

Kata Johanis, jika kondisi sudah kembali kondusif, maka aparatur sipil kembali dilibatkan untuk menjalankan roda pemerintahan.

“Maka yang sekarang adalah bagaimana negara memberikan rasa aman dan fasilitas umum tidak boleh dirusak,Dia menegaskan,bentuk Roadmap Bangun Papua

Baca Juga:  Tokoh Adat Papua Tegaskan 1 Juli Bukan HUT Papua Merdeka

Ketua Umum Lembaga Investigasi Negara ( LIN) Johanis Eddy Tuwul menginginkan supaya pemerintah membentuk sebuah roadmap atau peta rancangan untuk membangun tanah Papua damai, Roadmap ini juga mesti memuat solusi-solusi terhadap berbagai permasalahan yang diderita rakyat Papua

Solusi-solusi terhadap persoalan misalnya, kesehatan, HIV bagaimana cara mengatasinya,Itu harus semua instansi terkait menyelesaikannya,” jelas Johanis Eddy Tuwul

Pendekatan Kultural,Johanis Eddy Tuwul sebelumnya, menginginkan, pendekatan kultural dikedepankan dalam menyelesaikan kerusuhan yang sempat terjadi di Papua

Baca Juga:  Selalu Ingin Dekat Dengan Warga, Bhabinkamtibmas Desa Bestala Kembali Sambangi Warga Binaanya

Menurutnya, seharusnya para kepala daerah menggunakan cara itu, Selain itu juga membuka dialog dengan mahasiswa dan pemuda

“Kalau ada konflik-konflik yang melibatkan mereka, harusnya jangan libatkan ormas-ormas lain, Harusnya dibangun persuasif,” ujar Ketua Umum Lembaga Investigasi Negara ( LIN) kala dihubungi SorotNuswantoro di Jakarta, Senin (3/9)

Johanis Eddy Tuwul juga meminta, kepada tokoh asal Papua yang ada di sejumlah daerah, juga membuka ruang dialog untuk menyelesaikan masalah tersebut,Tak hannya itu,mereka juga harus meluruskan berita-berita yang tidak benar yang beredar di media sosial

“Jangan seperti kemarin itu seolah dipertontonkan, Sekarang ini kan gampang diviralkan, semua orang punya HP,” katanya.

Baca Juga:  KSPK Layani Dengan Cepat Polsek Sawan Terima Pelapor Dengan Ramah

Menurut Johanis, pendekatan kultural juga bisa dilakukan dengan cara membangun dialog bersama pihak-pihak terkait,dan dia berpendapat, kerusuhan yang sempat terjadi di Papua, salah satunya dipicu oleh trauma sejarah

“Papua itu harus mendapatkan perhatian khusus dalam berbagai bidang,Terus menampilkan di ruang publik orang Papua yang berprestasi,” kata Johanis

Jika hal itu dijalankan, Johanis Eddy Tuwul percaya, bisa mencegah konflik antara sesama anak bangsa.Tandas nya

( Dharni Tim Detik Kasus.Com Jateng Dan DIY)

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *