Detikkasus.com | Sidoarjo- Ketua TP-PKK Kabupaten Sidoarjo Hj. Anik Saiful Ilah mengatakan rencana program kerja TP-PKK Kabupaten Sidoarjo tahun depan (2019) disusun berdasarkan hasil Rakernas VIII PKK tahun 2015. Dalam Rakernas VIII menghasilkan beberapa program unggulan PKK.
Oleh karenanya ia meminta program kerja TP-PKK Kabupaten Sidoarjo tahun 2019 nanti diupayakan sesuai program unggulan PKK. Hal tersebut dikatakannya saat membuka Rapat Pleno TP-PKK Kabupaten Sidoarjo di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo, Rabu, (14/11).
Hj. Anik Saiful Ilah mengatakan ada beberapa program unggulan PKK yang wajib dilaksanakan oleh seluruh anggota Tim Penggerak PKK. Diantaranya pola asuh anak dan remaja dalam keluarga penuh cinta dan kasih sayang, pemberdayaan ekonomi keluarga, pemanfaatan lahan melalui program hatinya PKK serta program hidup bersih sehat didalam keluarga dan lingkungan dengan PHBS dan perilaku cerdik.
Ia berharap program kerja yang telah di rancang dapat dijadikan acuan dalam merencanakan dan menganggarkan program kerja PKK ditingkat kecamatan maupun desa/kelurahan.
“Rapat Pleno yang kita selenggarakan pada hari ini selain forum silaturahmi diantara kita, kegiatan ini juga sebagai evaluasi pelaksanaan program kerja TP-PKK Kabupaten Sidoarjo tahun 2018 dan penyampaian rencana program kerja tahun 2019,”ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Ketua TP-PKK Kabupaten Sidoarjo Hj. Anik Saiful Ilah menghimbau kepada ketua TP-PKK kecamatan, desa/kelurahan untuk melaksanakan sosialisasi dan pembinaan kepada anggotanya terkait pendataan warga berdasarkan buku Rakernas VIII PKK dan SK Perubahan. Pasalnya ia katakan masih banyak ditemukan pengadministrasian yang belum sesuai dengan acuan tersebut.
Ia katakan dengan acuan buku Rakernas VIII PKK dan SK Perubahan akan diperoleh data warga yang sebenarnya.
Ia juga menyampaikan himbauan dari ketua umum TP-PKK untuk turut serta berpartisipasi dan berperan aktif dalam kegiatan Deteksi Dini Kanker.
Seluruh anggota PKK diharapkan dapat mensosialisasikan kepada masyarakat untuk melaksanakan IVA tes dan Sadanis (Pemeriksaan Payudara Klinis) di Puskesmas-puskesmas atau fasilitas kesehatan lainnya.
Dalam Rapat Pleno pagi tadi juga dibarengi dengan sosialisasi deteksi kanker yang disampaikan oleh dr. Ananto Sidohutomo, MARS. Dokter dari Yayasan Kanker Wisnuwardhana Surabaya tersebut menyampaikan bahwa penyakit kanker masih menjadi salah satu penyakit yang mematikan di Indonesia.
Penyebabnya bermacam-macam. Pada kanker serviks atau kanker leher Rahim pemicunya adalah keputihan. Keputihan disebabkan oleh kuman yang masuk pada organ intim wanita. Hal tersebut terjadi saat buang air kecil menggunakan air kran.
Ia katakan air kran banyak mengandung kuman. Oleh karenanya ia menghimbau kepada para wanita untuk menggunkan air mineral atau air yang telah direbus usai buang air kecil. Penyebab lainnya adalah kelembapan pada organ intim. Selain itu faktor genetis juga ikut berpengaruh seseorang berisiko terpapar kanker,(sig/by kominfo).sulton
