Ketua TP PKK Bekerjasama dengan Disdik Humbahas Sosialisasi Pendidikan Karakter bagi Guru Agama SD dan SMP

Humbahas l Detikkasus.com – Dalam peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, Dinas Pendidikan (Disdik) Humbahas gelar sosialisasi pendidikan karakter bagi guru agama tingkat SD dan SMP, bertempat di Aula Hutamas, Doloksanggul, Kamis (7/7) Kemarin.

Sosialisasi pendidikan katakter bagi 320 orang guru agama SD dan SMP ini bekerjasama dengan TP PKK Humbahas dan Yayasan Tarbantin Siborongborong.

Kepala Dinas Pendidikan Humbahas, Jonny Gultom dalam pembukaan sosialisasi pendidikan karakter bagi guru agama itu mengatakan kepada Media ini (8/7) diruang kerjanya, bahwa perubahan karakter menjadi salahsatu tujuan utama dalam peningkatan mutu pendidikan di daerah Humbahas.

Baca Juga:  Wabup Oloan P Nababan Hadiri Social Gracia Community Jakarta Berbagi Kasih di Humbahas

Jonni mengatakan, ada tiga tujuan utama dalam peningkatan mutu pendidikan sesuai dengan visi-misi Pemerintah Humbahas yakni, pendidikan karakter, numerasi dan literasi. Sejak menjabat sebagai Kadisdik Humbahas, pendidikan karakter sudah dimulai sejak tahun 2019. Selanjutnya, numerasi, gayung bersambut dengan program bupati yakni salahsatuunya pelaksanaan pembelajaran matematika metode gasing. “Kita sangat apresiasi program bupati dalam peningkatan mutu pendidikan di Humbahas. Melalui pembelajaran matematika metode gasing, numerasi pendidikan dapat meningkat,” ujarnya.

Baca Juga:  Secara Resmi, Wakil Bupati Nias Selatan Buka Seleksi Lima JPTP

Disisi lain, Ketua TP.PKK Humbahas Ny.Lidya Christina Dosmar Banjarnahor juga dalam arahan dan paparannya mengatakan, sangat penting untuk menumbuh kembangkan karakter anak didik dalam proses belajar demi mengembangkan ilmu pengetahuan.

Untuk mencapai hal demikian, perubahan karakter harus dimulai dari hal kecil melalui perubahan perilaku. “Dengan pendidikan karakter, mari kita peduli terhadap keluarga, lingkungan dan masyarakat. Jangan ada lagi keluarga guru, khususnya guru agama yang tidak mau memimpin doa di rumah. Hal kecil ini harus diawali dari rumah sebagai lingkungan masyarakat terkecil,” ujar Ny.Panjaitan.

Baca Juga:  Diikuti Pemkab Humbahas. Pj Gubsu Launching Groundbreaking Ceremony RTLH se-Sumut

Ditambahkan, ketertinggalan mutu pendidikan bisa dikejar melalui pendidikan karakter. Untuk itu karakter harus dibangun sedini mungkin. “Melalui guru agama mari kita awali pendidikan karakter melalui keluarga. Tugas paling utama guru adalah mendidik mengajar. Moral anak didik itu ada di pundak guru agama,” pungkasnya.

Evendy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *