Labuhanbatu l Detikkasus.com – Rabu (13/04/2022) Ir Syafrizal Siregar alias Buyung Ketua Singa Pers, meminta kepada Bapak Kapolres Labuhanbatu memberantas mafia pupuk oplosan. Yang sangat meresahkan khususnya para petani yang ada diwilayah, hukum Polres Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara.
Dari berbagai sumber yang dipercaya dikumpulkan ternyata cara mengganti sarung goni hingga, pada cara mereka mengaduk ngaduk bahan yang diduga kuat tidak mempunyai kadar pupuk sebagai mestinya.
“Ini cerita dulu bahwa saya pernah menjual seperti itu tapi saya sudah berhenti, kasian saya pada petani. Harga yang kita jual memang tidak sesuai atau sangat murah ketimbang harga pupuk normal, kalau mengenai kadarnya ya jelas meleset semua. Goni kami ganti sesuai permintaan konsumen, tapi itu dulu dan saya sudah tobat”, sebut sumber.
Ketua Singa Pers Labuhanbatu Raya Ir Syafrizal Siregar yang akrab disapa Buyung mengatakan, saya sangat mendukung kinerja yang akan dilakukan Polres. Menggulung para mafia tersebut hingga dimasukkan ke balik terali besi, kasian para petani karena ulah para mafia pupuk oplosan, sebutnya
Permainan pupuk yang ada di Bilah Hulu pemainnya adalah orang lama inisial NV salah seorang pemilik cafe di Rantauprapat. Namun hingga kini beliau selalu tidak mengakui kalau pupuk yang di Aek Nabara adalah usahanya.
“Permainan Si NV memang selalu pindah-pindah tempat, itu terik mereka main bermain pupuk agar tidak bisa tertangkap, tapi kalau memang ada keseriusan yang lebih mendalam saya iyakin pasti ketangkul. Sebarapa lebar siih wilayah kecamatan Bilahhulu itu”, sebut Buyung.
Sementara itu NV yang disebut Buyung, mencoba mencari kebenaran atas hal tersebut NV selaku pemilik cafe dijalan Aek Tapa Rantauprapat itu membantah kalau itu adalah usahanya.
NV melalui Pesan whatsAAp “Ngak ada lagi bang, jumpain saja mas Eko bang, “Tulis NV Melalui Pesan whatsAAp nya”.
Diberitakan sebelumnya,pupuk diduga oplosan merajalela di Kota Aek Nabara, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara. Pupuk itu diduga tidak mempunyai label yang resmi dari instansi terkait. Namun pupuk yang diduga dioplos itu tetap menggunakan macam merek yang diminta konsumennya.
Kemudian Polisi Militer (PM) Rantauprapat belum lama ini dan Polres Labuhanbatu mengamankan truck bermuatan pupuk oplosan. Bahkan kasus hukum belum mempunyai titik terang dalam persoalan hukumnya.
Meski adanya hal tersebut, para mafia pupuk tidak membuat epek jera meski adanya penagkapan, bahkan para mafia diduga semangkin merajalela atas permainan pupuk oplosan.
Kapolres Labuhanbatu AKBP Anhar Arlia Rangkuti melalui Kasat Reskrim AKP Rusdi Marzuki di Konfirmasi,Senin (11/4/2022) atas dugaan pupuk tersebut pihaknya akan melakukan Lidik atas dugaan tersebut. “Akan kami cek dan tindak lanjuti, tulis Rusdi melalui pesan WhatsApp”. Sebut Buyung. (J. Sianipar)