Sampang, detikkasus.com – Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Rampak Naong akan ungkap dan beberkan dugaan pemotongan Alokasi Dana Desa (ADD) maupun Dana Desa (DD) yang terjadi di Kecamatan Banyuates Sampang Madura Jawa Timur
Saat ini para aktivis Rampak Naong sedang melakukan investigasi dan pengumpulan data yang akan di beberkan dalam Audiensi terbuka selasa 11/7
Ketua LSM Rampak Naong Banyuates Agus Adi Sutanto mengungkapkan awalnya data yang di peroleh dana yang di minta setelah pencairan oleh oknum berasal dari DD, ternyata temuan terbaru tidak hanya dari DD melainkan berasal dari ADD juga
Menurut Pengacara di Pengadilan Negeri itu alat bukti yang mendasari indikasi terjadinya pemotongan berupa rekaman pernyataan salah satu Kades serta catatan daftar dana yang di dapat dari Kades oleh oknum Petugas Lapangan
Tidak hanya itu, sumber dan keterangan yang di peroleh semakin banyak karena sebenarnya banyak yang keberatan atas kesepakatan tidak tertulis terkait pemotongan ADD/DD
“Audiensi terbuka yang akan di gelar sebagai solusi menghentikan praktek pemotongan, sehingga di harapkan dana yang di potong dikembalikan lagi,” ujar Agus Adi Sutanto
Namun jika tidak ada itikat baik mengembalikan Agus Adi Sutanto mengancam akan melaporkan ke Polda maupun Tim Satgas Dana Desa yang di bentuk KPK
Sebelumnya Ketua AKD Kecamatan dan Camat Banyuates membantah tudingan dari LSM Rampak Naong, bahkan Hafi Camat Sokobanah sempat bersumpah saat menjawab konfirmasi reporter DK/JK. (Her).