Ketua PWRI DPC Bener Meriah, Aceh, Minta APH Tangkap Oknum Mafia Tanah Di Waduk Keureuto Simpur

Bener Meriah |Detikkasus.com -Ketua persatuan wartawan republik indonesia ( PWRI ) DPC bener meriah, Samsul Bahri mengecam keras dan mengutuk kepada pihak PT berantas yang diduganya dengan serampangan memindahkan makam leluhur orang gayo tanpa ada pemberitahuan kepada ahli waris yang para leluhurnya di makamkan di kampung simpur.

Yang sering terdengar oleh Samsul, panggilan sehari-hari para oknum di PT Brantas atau para Kroninya bahwa pembangunan waduk tersebut adalah proyek nasional atau proyek Jokowi, hal ini di duga nya lagi agar masyarakat para penggarap dan ahli waris
tidak dapat menuntut hak nya sebagai warga masyarakat

Baca Juga:  Personel Polsek Muara Dua Bersama Brimob Batalyon B Baksos Di Panggoi

Walau pun dia, (samsul) menyadari pembangunan waduk itu di bangun oleh uang rakyat dan untuk kepentingan rakyat juga namun hendaknya jangan sampai melanggar aspek adat budaya bahkan jangan sampai di sisi lain merugikan masyarakat, tepatnya soal ganti rugi kepada pihak penggarap yang memiliki sporadik dan setiap tahun memberi kontribusi kepada Pemda bener meriah berupa pajak atau PBB, terang Samsul pada pada madia11/10/2023 sambungnya

Di Samping itu nformasi yang di dapat Azman dari warga bener meriah bahwa Man Nias warga Blang Pante di duga kroninya PT Brantas untuk datang ke bener meriah ingin minta perlindungan dari lembaga adat Gayo yang lain di duga untuk membicarakan masalah pemindahan makan kuno di simpur, papar Azman beberapa hari yang lalu

Baca Juga:  Pelayanan Kesehatan Dan Bakti Sosial Yonif 6 Marinir Habema Di Sambut Antusias Warga Kokamu

Selanjutnya Samsul mengatakan “saya minta PJ Bupati bener meriah dan APH tidak tutup mata soal permasalahan pembangunan waduk di Simpur, karena kalau pihak terkait baik dari Pemda maupun APH, hendaknya serius menangani yang diduga ada mafia tanah di situ karena masalah reje Rusip sampai saat tidak ada kelanjutannya”, papar Samsul lagi

Baca Juga:  Pj.Gubernur Harisson Terima Audensi Dari Sesditjen PKRL KKP RI

Menambahkan”di bongkar nya makam syeh MURRAHIM (PANG KILET) oleh PT Brantas adalah bukti pengalian kuburan itu, padahal untuk sementara galian makam di hentikan dengan surat di berikan bupati bener meriah ke pihak PT berantas di waduk keureuto dengan no surat ,610/1287 namun tidak di indahkan oleh PT Brantas”

“Saya selaku ketua DPC PWRI bener meriah minta kepada bupati dan DPRK bener meriah menangani serius masalah ini dan Jangan diam saja pukasnya.

(Hesbi/Team)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *