Detikkasus.com | Humbahas, Sumut, -Rencana Pemerintah membersihkan Keramba Jaring Apung (KJA) dari kawasan Danau Toba di sambut baik salah seorang Tokoh Pemuda Parulian Simamora yang juga sebagai Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC.PP) Humbahas.
Parulian Simamora mengatakan, bahwa Program Pemerintah menetapkan Danau Toba menjadi Destinasi Wisata super Perioritas adalah Program yang harus disambut dan didukung. ” KJA harus dibersihkan demi menjaga Keindahan dan keasrian Danau toba yang sudah ditetapkan menjadi Destinasi Wisata Internasional.
Dalam melaksanakan pembersihan KJA dari kawasan Danau Toba, mungkin akan mengakibatkan terjadi beberapa hal yang mungkin akan menimbulkan kurang senang bagi para komunitas tertentu karena merasa dirugikan seperti Pemilik Keramba Jaring Apung di daerah itu.
“Pasti ada sisi Plus minusnya dalam program pembersihan KJA terhadap kehidupan masyarakat lokal sebab akan berdampak pada sisi ekonomi keluarga masyarakat tertentu.
Pembersihan KJA dari kawasan Danau Toba memang sangat dilematis bagi Penggiat KJA lokal, disatu sisi berdampak bagi kehidupan Ekonomi masyarakat lokal, disisi lain Program Prawisata harus ditegakkan.
Parulian berharap, Pemerintah harus mampu memberikan solusi yang terbaik bahkan hingga memberi Konpensasi bagi penggiat bisnis KJA di pinggiran Danau Toba sebab pemilik KJA mungkin menggunankan jasa Bank sebagai modal untuk berusaha yang harus dikembalikan,selain itu ratusan Penduduk setempat akan kehilangan mata pencaharian yang telah bertahun tahun menggantungkan hidupnya sebagai pekerja dan saudagar ikan nila dari hasil KJA.
“Saya yakin, penduduk lokal didaerah itu tentu akan menerima dan menyadari bahwa Program pemerintah dengan men-zerokan KJA untuk mendukung Destinasi wisata, namun mereka harus mendapat solusi dan konvensasi atas kerugian yang ditimbulkan zero KJA dari Pemerintah” Ujar Parulian mengahiri.
Sementara Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan kepada Detikkasus melalui Nella Simamora Plt Kadis Peternakan dan Perikanan mengatakan di Ruang kerjanya, bahwa Sosialisasi zero KJA di Humbahas sudah dilakukan pada 26 maret lalu. Untuk men-Zerokan KJA dari kawasan Danau Toba, Pemkab Humbahas harus Mengikuti Perpres No. 81 tahun 2014 tentang Tata ruang kawasan danau toba.
Saat ini ada 862 kotak KJA dimiliki 41 KK di Kecamatan Baktiraja yang merupakan zona merah dan zona kuning.
Bagi pemilik KJA Pemerintah telah menganjurkan alih fungsi dari pengusaha KJA menjadi pengusaha perikan darat seperti Ihan dan beternak unggas.
Pemerintah juga akan membantu untuk menfasilitasi seperti benih dan pakan ikan, kolam terpal dan jaring, serta bagi nelayan pengguna sampan ” kata Nella.
Nella Simamora juga mengatakan, bagi penggiat UMKM Pemerintah akan membantu dan memfasilitasi melalui Dinas terkait seperti Kopedagin. Tentang konfensasi bagi pemilik KJA, Nella mengaku sedang di godok Pemerintah seperti apa solusinya.
Namun kata dia, sosialisasi Zero KJA akan segera turun dari TNI/Polri dan Kejaksaan untuk memberikan pendekatan dan progres zero KJA sesuai kesepakatan rapat Forkopimda Humbahas, “Kata Nella Simamora.
Terpisah, Anton Simamora pemilik 76 kotak KJA di Bakkara,kepada wartawan saat Coffee morning di Doloksanggul mengaku bahwa dirinya adalah pemilik Keramba terbesar didaerah itu. Dia mengatakan bahwa dirinya tetap mendukung program Pemerintah namun dia berharap solusi terbaik dari Pemerintah agar berpihak kepada Masyarakat”ratusan orang akan kehilangan mata pencaharian karena zero KJA”ujarnya sembari menjelaskan bahwa dirinya pasrah atas Program Pemerintah ini.
Saya dulu adalah Pegawai Bank Sumut dan di usia yang masih muda memilih menjadi pengusaha KJA dan berhasil hingga 76 Kotak.bahkan,saat ini Saya terpilih menjadi Kepala Desa Bona ni Onan Doloksanggul sebutnya.
Dihadapan wartawan,dia berharap agar para insan pers dapat menjalin kerjasama ke depan membangun desa. Karena membangun dari desa merupakan program Pemkab Humbahas.”sebagai pendatang baru dalam komunitas ini saya berharap sahabatku Pers memberkan sumbangan pemikiran untuk membangun daerah.” Ujarnya. (Evendy.M)