Bangka Selatan l Detikkasus.com – Praktek dugaan jual beli lahan negara didesa bencah kecamatan Air gegas kabupaten Bangka Selatan kepulauan Bangka Belitung diduga masih terus bergulir yang mana perbuatan secara ilegal dan tanpa hak yang meresahkan masyarakat dan juga suatu perbuatan melawan hukum pidana seharus nya penegakan hukum secara profesional dan jangan sampai ada unsur tembang pilih agar tidak menjadi preseden buruk kedepan nya dan kalau dibiarkan menjadi tradisi yang merugikan negara dan menjadi mata pencaharian oleh para mafia tanah 16/September/2022.
SULASTIO SETIAWAN, S.H., Ketua LSM Pengawal Hukum dan Kebijakan Publik dan juga selaku advokat pada kantor SS dan Rekan menyampaikan, menurut info yang iya dapat dari masyarakat bahwa tentang jual beli lahan Hutan Produksi Dusun Meliset Desa Bencah Kecamatan Air Gegas Kabupaten Bangka Selatan, yang dilakukan oleh oknum mafia tanah telah memasuki babak baru sudah hampir satu bulan yang lalu kepala Desa Bencah, penjual lahan,Pembeli lahan Hutan Produksi dan Kepala KPHP bangka selatan sudah dimintai keterangan oleh pihak Kejaksaan Negeri Bangka Selatan. Namun sampai saat ini belum jelas progres pemanggilan tersebut.
Iya katakan lagi Perbuatan jual beli lahan secara ilegal dan tanpa hak telah merugikan negara dan meresahkan masyarakat dan juga suatu perbuatan pidana, kami harap pihak kejaksaan dapat menegakkan hukum secara profesional dan tidak tebang pilih kalau ini selalu dibiarkan terus kami akan menyurati ke jenjang yang lebih tinggi lagi jangan hanya seremonial belaka
Maraknya jual beli lahan hutan secara ilegal dan tanpa hak bukannya baru kali ini terjadi malahan sudah berpuluh-puluh tahun terus terjadi, kalau ini dibiarkan akan menjadi tradisi dan menjadi mata pencaharian oleh para mafia tanah untuk menjual lahan terlantar/ Hutan Produksi secara ilegal dan melawan hukum
Harapan kami agar pihak APH Polda Babel dan pihak Kejati Babel,Gakkum
Kejaksaan Negeri Bangka Selatan dapat mengusut tuntas siapa saja yang terlibat dalam praktek jual beli Hutan Produksi di Dusun Meliset Desa Bencah Kecamatan Air Gegas Kabupaten bangka Selatan.
Terpisah nya kades bencah Purnomo saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp apakah benar sudah ada pemanggilan dalam hal tersebut menerang kan belum ada pemanggilan
Bukan pemanggilan saya yang sengaja
Datang ke Kejari sebagai bentuk laporan
Besok saya sama pak kadis mau ketemu bapak Rico selaku Intel Kejari
Lain hal nya Kadis KPHP Farorozi saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp
Terkait panggilan oleh pihak Kejari Bangka Selatan terkait jual beli hutan negara sampai saat ini tetap pilih bungkam terkesan diduga menutup- nutupi hal tersebut dan terus diupaya konfirmasi ulang
Senada nya pihak kejaksaan Seksi Intel
Michael Yandi Pangihutan Tampubolon
Saat dikonfirmasi sehubungan dugaan
Jual beli lahan negara didesa bencah A
Apakah benar sudah ada pemanggilan
Pihak kades,kadis KPHP penjual dan pembeli lahan tersebut Belum bisa menjawab walaupun pesan tersebut sudah dibaca diduga terkesan lebih pilih bungkam dan tidak mau menyampaikan
Ke informasi publik sehingga berita ini
Terus diupayakan untuk dikonfirmasi lebih lanjut. (Maulana)