Aceh |Detikkasus.com -“DPO” (Daftar Pencarian Orang) atas nama “Ibrahim Ali” sudah sejak lama ditetapkan sebagai “DPO” oleh polres aceh timur.
Iya ditetapkan sebagai “DPO”, terkait perbuatan kejahatan pertambangan tanpa izin atau disebut dengan illegal mining. Tempat kejadian perkara (TKP-nya) di desa blang gleum kecamatan julok kabupaten aceh timur.
Dan, “Ibrahim Ali”. Yang merupakan pemilik usaha galian C, yang beralamat dii desa yang sama di tempat iya beroperasi pertambangan liar tersebut.
Terkait hal itu, ketua lembaga komunikasi dan advokasi aceh timur (LEKAAT). Bung kasmidi panjaitan, s. Ip, menjelaskan kepada kalangan wartawan/awak media online nasional aceh ini. Minggu 24 september 2023, bahwa polres aceh timur kurang serius memburu “DPO Illegal Mining” itu. Dengan pemiliknya, “Ibrahim Ali”.
“Kita ingin melihat keseriusan polres aceh timur, dalam memburu DPO Ibrahim Ali. Sampai hari ini, sudah berjalan delapan bulan lamanya. Tapi belum juga tertangkap, pada hal. Kami mendapat informasi bahwa Ibrahim Ali dalam persembunyiannya masih berada diseputaran provinsi aceh dan tidak jauh-jauh dari kabupaten aceh timur.
Kalaulah, pihak polres aceh timur punya niat memburu dan menangkapnya itu sangatlah mudah. Namun, kami melihat polres aceh timur. Tidak menunjukkan progresnya, sangat disayangkan hal itu bisa terjadi. Sedang dua orang pekerja di lapangan yang juga kebetulan keluarganya sendiri dan satu orang pekerja lainnya, sudah diadili dan sudah menjalani hukumannya.
Saya juga sudah berkali-kali berbicara di media online, secara lokal mau pun nasional. Agar polres aceh timur, segera memburu dan menangkap “DPO Ibrahim Ali”. Jangan sampai menimbulkan, persepsi kepada masyarakat.
Bahwa polres aceh timur, tebang pilih dalam penegakkan hukum. Nyatanya, sampai hari ini belum juga ada hasil yang tertangkap oleh pihaknya itu. Sementara itu, polda aceh sekarang ini. Sedang giat-giatnya menangani dan memberantas pelaku “Illegal Mining”, bahkan sampai ke aceh timur.” Tegasnya, bung kasmidi panjaitan itu secara tegas.
(Jihandak Belang/Team)
