Terkait Barang-Bukti Minyak Ilegal Yang Hilang Di Mapolres Langsa.
Aceh |Detikkasus.com -Pada tanggal 05//05/2025, dari pihak ketua lembaga swadaya masyarakat (LSM) bungoeng lam jaroe daerah kota langsa provinsi aceh. Ke pihak menteri keuangan dan ke pihak dewan perwakilan rakyat republik indonesia (DPR-RI) di jakarta, yang kini telah melayangkan surat ke jakarta. Karena, mengingat oknum mantan pejabat utama di mapolres langsa.
Telah berani, menghilangkan barang-bukti sitaan minyak ilegal. Yang terjadi, di desa alur canang kabupaten aceh timur. Juga di wilayah hukum (Wil-Kum) masih polres langsa, hal tersebut perlu di ketahui bersama-sama. Minyak mentah yang berstatus ilegal itu, yang di sita oleh pihak mapolres langsa. Adalah minyak dari pengeboran sumur ilegal, yang tidak punya memiliki izin dokumen yang resmi. Dan juga sama sekali, alias telah merugikan ekonomi negara.
Hal ini, menurut dari salah satu aktivis lembaga swadaya masyarakat (LSM) bungoeng lam jaroe. “Zulfadli S.sos.i.MM”, beliau berpendapat. Minyak mentah ilegal itu, yang di lakukan pengeboran. Tepat lokasinya desa alur canang tersebut, tidak boleh ada pengeboran minyak mentah ilegal. Dan hal itu juga, jelas-jelasnya tidak dapat di benarkan sama sekali. Di karenakan semua hasil bumi di tanah indonesia ini, adalah milik negara. Dan di peruntukan sebesar-besar, untuk kemakmuran rakyat. Ujarnya, “zul” itu kepada wartawan media online ini. Lalu bung “zul” tersebut, kembali menambahkan komentarnya lagi. “Memang, masih banyak masyarakat miskin. Yang ada di aceh ini, namun tidak harus kita mencuri hasil bumi di negara ini. Bahkan juga, ada pula keterlibatan oknum-oknum aparat penegak hukum di dalamnya. Agar dapat melakukan, aksi secara tidak langsung untuk mencuri minyak ilegal tersebut.
Menurutnya, bung “Zulfadli.S.sos.i.MM”. Alangkah lebih baiknya, pemerintah daerah mengkoordinasikan kepada pihak pemerintah pusat. Untuk bisa memberikan izin usaha pengeboran minyak, juga buat provinsi yang punya hasil buminya. Seperti mananya di kabupaten aceh timur, yang kotanya penghasil minyak bumi. Untuk dapat mengebor minyaknya sendiri, di daerahnya sendiri untuk mensejahterakan warga di daerah itu sendiri.
Hal itu, menurut saudara bung “zul” itu. Alangkah lebih bijaknya, indonesia berikan ruang kepada provinsi aceh. Agar dapat mengelola minyaknya sendiri, karena mengingat provinsi aceh. Termasuk ke dalam provinsi termiskin di daerah itu sendiri, dalam buku catatan dinas statistik. Dengan adanya hal itu, tentunya tidak ada lagi memperkaya diri sendiri. Dan bagian golongan di dalam bentuk usaha di negeri ini, dan juga harapan saya kepada petinggi-petinggi polri. Mau pun TNI, tolong di tempeleng saja anak buahnya. Yang tidak patuh sama hukum, dan juga jangan lah kita sebagai dari pihak aparat penegak hukum. Menjadi contoh, yang tidak baik di mata masyarakat sekarang ini. Ujar, tandasnya oleh saudara bung “zul” sangat tegasnya membeberkan kepada media ini.
(Pasukan Ghoib/Team Bung ZL)