Detikkasus.com | Propinsi Jawa Timur – Kabupaten Magetan – Umat Islam diminta menjadi pemain dalam Politik Indonesia. Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur, Suli Da’im dihadapan para guru sekolah Muhammadiyah dalam acara Konsolidasi Pendidikan Muhammadiyah di Magetan, Sabtu (2/6/2018).
Menurut Suli, umat Islam itu jangan hanya menjadi penonton dalam perpolitikan Indonesia. “Karena penonton biasanya hanya menyalahkan saja,” kata Suli Da’im yang juga Ketua Lembaga Hikmah Kebijakan Publik (LHKP) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur.
Sehingga Suli terus mendorong Umat Islam maupun kader Muhammadiyah tergerak hati membenahi situasi bangsa Indonesia melalui jalur politik. “Saya mengajak warga Muhammadiyah dan mendorong kader Muhammadiyah terbaik untuk terjun berpolitik,” harap Anggota Fraksi PAN DPRD Jatim.
Pihaknya menyayangkan jika ada pihak yang masih beranggapan bahwa politik kotor. “Kekuasaan harus kita rebut kembali, karena kekuasaan akan menentukan segalanya,” paparnya.
Selain itu dia juga berpesan agar setelah terpilih dalam lingkaran politik, Kader Muhammadiyah harus mementingkan kepentingan umat/rakyat di atas kepentingan kelompok atau partai. “Mensejahterakan umat atau rakyat dan menggunakan kekayaan alam bagi kepentingan umat atau rakyat,” pintanya.
Pria kelahiran Lamongan ini juga prihatin karena kita (Umat Islam) ini mayoritas serasa minoritas. “Kedzaliman akan terus ada bukan karena banyaknya orang jahat tetapi karena diamnya orang baik,” tandasnya. (MUH NURCHOLIS)