Labura, Sumut I Detikkasus.com – Inisial S Ketua Komisi C, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Fraksi Hati Nurani Rakyat (HANURA), Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura) Provinsi Sumatera Utara. Kuat dugaan sangat tidak open terhadap bentuk konfirmasi. Selasa (21/2/2023).
Jauh hari sebelumnya atau pada Tanggal 2 Pebruari 2023 inisial S Fraksi Hanura sudah dikonfirmasi melalui whatsAAp, meskipun sudah ceklis dua biru pertanda sudah dibaca, namun sampai saat ini tidak ada balasannya.
Bahkan melalui telepon genggam sudah berulang kali dihubungi tetap tidak diangkat beliau, sehingga ada yang beranggapan proyek tanpa papan informasi atau tanpa pamflet proyek, adalah milik inisial S Ketua Komisi C Fraksi Hanura.
Pada Tanggal 2 Pebruari 2023 melalui whatsAAp sudah dijelaskan dengan sedetail mungkin, bahwa kondisi bangunan jembatan ada yang jelas retak terlihat kasat mata, bahkan mirisnya lagi ada pelaku menyebut kontxlku ini foto sambil menurunkan resleting celana.
Poto pelaku menyebut kontxlku ini foto sambil menurunkan resleting celana, juga sudah dikirim awak media melalui whatsAAp kepada inisial S Ketua Komisi C Fraksi Hanura, dengan harapan sebagai wakil rakyat kiranya dapat berikan sedikitnya tanggapan.
Bahkan titik lokasi jembatan yang disinyalir dikerjakan asal-asalan juga sudah dijelaskan dimana posisinya, namun sayang beribu kali sayang ternyata beliau yang terhormat itu, malah tidak open terhadap konfirmasi apa lagi sudah mencapai 19 hari.
Informasi dari nara sumber katanya komisi C DPRD yang membidangi proyek APBN atau APBD, sehingga awak media berupaya mencari menemukan nomor kontak inisial S, dan akhirnya terjalin konfirmasi melalui telepon genggam dan whatsAAp.
Nara sumber yang tidak ingin namanya ditulis berkata “Kuat dugaan bangunan jembatan yang terlihat retak dengan jelas, oleh kasat mata adalah milik Ketua Komisi C DPRD Labura Fraksi HANURA”.
Bahkan pelaku yang arogan menyebut kontxlku ini foto sambil menurunkan resleting celana, boleh jadi sebagai tangan atau dari kepercayaan beliau, agar tidak ada orang yang berani mengambil Poto untuk dokumentasi, apa lagi untuk melaporkannya
Mungkin sudah terbiasa begitulah garis besar kehidupan di alam rimba, gak jauh beda dengan suara monyet yang sedang bersahutan tetapi, binatang yang lainpun malah berhasil terkecoh hingga jadi pada ketakutan semua, soalnya monyet itu pastinya sudah pilihan. Sebut sumber
Karena lokasi jembatan itu berada di Dusun 4 dan bukan didalam hutan, maka kuat dugaan pelaku yang arogan hingga minta kontxl nya di foto, boleh jadi mungkin pelaku itu dari bagian kepercayaan atau tangan kanannya ketua komisi C sehingga beliau tidak punya nyali.
Atau langsung ciut takut untuk memberikan tanggapan maupun bentuk layanan informasi jembatan tersebut, dan ndaikan proyek itu bukan miliknya boleh jadi mungkin akan secepat kilat, di berikan nya tanggapan atau layanan informasi untuk dapat menaikkan.
Popularitas nama baiknya di hati masyarakat hanya dengan tujuan, sebagai pendongkrak suara di masa pemilihan yang akan datang, dan tidak lama lagi pemilihan itu akan terlaksana, dengan seiring putaran waktu yang terkadang tidak kita rasakan tapi bisa kita sadari.
Apa lagi jika ada dalam pikiran beliau, “Dari pada semakin panjang persoalan jembatan, akan lebih baik dilupakan saja isi konfirmasi itu, dan mudah-mudahan dapat berhasil cara terik mainnya, karena yang terpenting itu bagaimana cara, agar bisa dia nikmati berlapis keuntungan dari jembatan”. Ujar sumber.
(J. Sianipar)