Me Hoa: Cari solusi
dan saya tidak memihak kemana-mana
Bangka Tengah l Detikkasus.com –
Terkait adanya pemberitan di salah satu media sebut-sebut nama Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Me Hoa, yang mana dalam pemberitaan itu
ingin menutup-nutupi keburukan dan kesalahaan yang dilakukan oleh keluarga, langsung dibantah Me Hoa.
“Hal itu tidak lah benar, kok nama saya dibawa- bawa kemedia, permasalahan apa juga saya tidak tahu, kalau untuk masalah peribadi tolong jangan sangkut nama saya,” kata Me Hoa, Senin, 29 Agustus 2022.
Dalam wawancaranya dengan media ini, Me Hoa menyampaikan terimaksih, terutama pada adeknya dan temen- media di sini.
“Kita cari solusi pada dasarnya kami sudah lama tinggal di sini, ya jelas lebih tahu seperti apa, dulunya hutan dan aliran sungai. Malah pemerintah desa banyak terimakasih kepada masyarakat yang menata sungai-sungai sekarang sudah tertata bagus, dan tidak lagi banjir. Dan jangan berpikir masyarakat merugikan pemerintah, yang dilarang itu merubah pungsi bahkan merusak pasun-pasun itu yang dikatakan merugikan negara,” kata Me Hoa.
Me Hoa saat jumpa pers di lokasi, juga menerangkan terkait permasalahan lahan tersebut.
“Saya datang ke sini tidak memihak ke manapun. Saya datang ke sini mencari solusinya agar ada perdamaian antara Uyil dan Hendrik untuk masalah tanah ini kan tanah kapling cukup ukur saja sudah,” kata Me Hoa.
“Solusi saya sudah saya sampaikan pada Hen, mengenai tapal batas kalau memang salah satu ada yang dirugikan
tanahnya terambil, ya kita akan saling ganti dan saya siap bertanggungjawab,” imbuh Me Hoa.
Nah disini kita sudah lihat dan disaksikan teman- teman media, bahwa Hen akan menganti lahan Uyil yang diduga digarap oleh dia.
“Itupun tergantung Uyil bukan saya, di sini saya cuma mediasi dan sekali lagi saya tidak membela manapun,” kata Me Hoa.
Disaat bersamaan dipertayakan Yuko, saudara Hen kan ada surat dan berbatas dengan sungai, apa dasarnya pemilikan surat harus mengganti rugi?.
Me Hoa sempat mengucapkan kata-kata tinggi sambil berkata, Yudi kamu ini sebagai pemilik lahan saja yang mau minta diganti rugi.
Melihat suasana memanas, langsung dibantah dari media jejak kasus dalam hal ini kita sudah sepakat bukan untuk beradu argomen.
“Di sini kita cari solusi, Yudi soalnya seakan-akan menganggap lahan puya dia, sekali lagi saya mohon maaf,” ungkap Me Hoa kepada Yudi.
Uyil saat dikonfirmasi adanya kisruh permasalahan lahan dan apakah upaya
damai, Uyil mengatakan, kalau untuk saat ini belum bisa katakan untuk berdamai.
“Ya, soalnya lagi emosi. Apa lagi kemarin sempat adu mulut, kalau dari saya silahkan kalian mau apa. Cuma jangan bawa-bawa nama kakak saya. Diakan tidak bersalah, kenapa nama dia ikut- ikut dibawa, karena ini dan permasalahan ini tetap kita bawa ke ranah hukum,” kata Uyil.
(Tim Simata Elang)