Tulungagung l Detikkasus.com – Ketua Umum Asosiasi Mahasiswa Tulungagung Indonesia atau biasa disebut AMTI soroti banyaknya jalan rusak jelang lebaran yang tak kunjung diperbaiki.(27/04/2022).
Masalah ini disampaikan saat pertemuan di Barata Sabtu (23/4).yang di hadiri oleh perwakilan mahasiswa tulungagung yang sedang study di luar tulungagung.
Pertemuan yang berlangsung dalam nuansa Ramadhan kali ini dipimpin Ketua bidang Kajian Strategis, Adhe Sugma, pertemuan itu juga mengagendakan kajian terkait penjabaran proyek-proyek jalan dan jembatan dalam APBD Tulungagung 2021 oleh Pemerintah Kabupaten Tulungagung.
Ketua AMTI, M. Bagus Taufik Akbar, seusai pertemuan mengungkapkan ada beberapa ruas jalan di Kabupaten Tulungagung yang rusak dan perlu segera dilakukan perbaikan. “Itu yang menjadi sorotan kami. Dan perlunya Dinas PUPR merespon agar segera memperbaikinya,” ujarnya.
Menurut alumni mahasiswa Institut Pertanian Bogor ini, ada beberapa jalan rusak yang nantinya perlu diperbaiki dengan pemeliharaan dan pengaspalan kembali. Seperti di desa Wajakkidul, Sanggrahan, Pucungkidul, Ngranti di Boyolangu dan jalan jurusan Selorejo Ngunut hingga Rejotangan dan jalur Campurdarat Bandung.
“Di Desa Ngranti rusak parah. Begitupun di jurusan Gempolan dan Gebang. Juga di Kalidawir, Sendang dan sebagainya,” paparnya.
Bagus sapan akrabnya menjelaskan perbaikan jalan rusak di Kabupaten Tulungagung sudah masuk dan dianggarkan dalam APBD 2021, namun kenapa belum terealisasi secepat mungkin. Dan rencana perbaikan jalan yang dilakukan Dinas PUPR Kabupaten Tulungagung terkesan lambat dan harus tidak ada lagi tumpang tindih dengan proyek jalan yang dilakukan oleh pemerintah desa. “Sudah ada kewenangan masing-masing dan perlu dipercepat pembangunannya, agar tidak terjadi korban kecelakaaan akibat jalan rusak lagi di hari lebaran tahun ini,” tandasnya. (fikri/fitri)