KESIAPAN PENANGGULANGAN KARHUTLA DI MAPOLRES BANGKALAN

Propinsi Jatim – Kabupaten Bangkalan, detikkasus.con – Senin, 25 September 2017 pukul 07.30 s/d 08.00 Wib bertempat di Lapangan Mapolres Bangkalan telah dilaksanakan Apel Gelar Pasukan dan Peralatan serta Simulasi Penanggulangan/ Pemadaman Karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahan) Polres Bangkalan, selaku Pimpinan Apel Kapolres Bangkalan AKBP ANISSULLAH M. RIDHA S.I.K., S.H., M.H.

Kegiatan Apel Karhutla diikuti oleh :
1. Kapolres Bangkalan
2. Wakapolres Bangkalan
3. Kasdim 0829 Bangkalan
4. PJU Polres Bangkalan
5. Kapolsek jajaran
6. Perwakilan Perwira Lanal Batuporon
7. Kepala BPBD Bangkalan
8. Kepala Perhutani wilayah Madura Barat
9. Kepala Satpol PP Bangkalan
10. Kasi PMK Kab. Bangkalan
11. Perwira Staf Polres Bangkalan
12. 1 Pleton Pasukan Kodim 0829 Bangkalan
13. 1 Pleton Pasukan Lanal Batuporon
14. 4 Pleton Anggota Gabungan Fungsi Polres Bangkalan
15. 1 Pleton Dishub Bangkalan, 1 Pleton PMK Bangkalan, 1 Pleton BPBD Bangkalan, 1 Pleton Perhutani wilayah Madura Barat.

Baca Juga:  Sambangi Rumah Warga Bhabinkamtibmas Desa Kedis Pantau Pengungsi di Desa Binaannya

Arahan Kapolres Bangkalan selaku Pimpinan Apel sbb :
1. Apel Gelar Peralatan dan Simulasi Pemadaman Karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahan) Polres Bangkalan merupakan kesiapan dari Polres Bangkalan beserta Instansi terkait untuk menanggulangi dan mengurangi Karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahan).

Baca Juga:  Senator Fachrul Razi Dipilih Kembali Sebagai Pimpinan Komite I DPD RI

2. Mensosialisasikan dan memperkenalkan alat pemadam api manual yang terbuat dari bambu kepada peserta dan menghimbau kepada BPBD Bangkalan serta Polsek Jajaran untuk menyiapkan alat tersebut untuk selanjutnya dibagikan kepada masyarakat.

3. Untuk wilayah Kab. Bangkalan tidak terdapat hutan yang luasnya seperti di wilayah Kalimantan dan Sumatera namun harus tetap waspada

Baca Juga:  Pemerintah Kabupaten Nias Selatan, Sekretariat Daerah Kabupaten Nias Selatan Mengucapkan " Selamat Memperingati Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2024

4. Mengajak seluruh pihak baik Pemerintah, Swasta dan masyarakat untuk meningkatkan kepedulian dalam penanggulangan Karhutla.

5. Diharapkan ketika terjadi Karhutla pihak yang terdekat agar segera mendatangi lokasi dan memberikan informasi kepada instansi lainnya untuk bekerja sama melakukan upaya pemadaman.

Setelah melaksanakan apel dilanjutkan foto bersama seluruh Instansi Terkait dengan memegang alat pemadam api manual yang terbuat dari bambu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *