Kesenian Reyog Ponorogo Menjadi Tanda Dimulainya Agenda Grebeg Suro dan HUT Kabupaten Ponorogo Yang Ke – 523 Tahun 2019

Kamis, 22 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PONOROGO I detikkasus.com – Penampilan Kesenian Reyog Ponorogo malam ini di panggung utama Alun – alun Ponorogo merupakan hari pertama pembukaan dan menjadi tanda dimulainya penyelenggaraan peringatan Hari Jadi Kabupaten Ponorogo yang Ke -523, perayaan Grebeg Suro dan Festival Budaya Bumi Reyog Platform Indonesiana Kabupaten Ponorogo tahun 2019. Agenda akbar tersebut di buka langsung oleh Bupati Ponorogo, Drs. H .Ipong Muchlissoni, Rabu (21/8/2019).

Agenda kali ini dengan mengusung tema, “Peringatan Hari Jadi Ke -523, Perayaan Grebeg Suro dan Festival Budaya Bumi Reyog Platform Indonesiana Kabupaten Ponorogo tahun 2019” ini, bawasanya festival tahun ini diharapkan tak hanya sebagai etalase aneka ragam seni dan budaya akan tetapi, acara ini di harapkan juga menjadi media untuk menggali potensi seni dan budaya di wilaya ponorogo dan sekitarnya.

“Grebeg Suro adalah perwujudan rasa syukur dan bahagia warga Ponorogo dalam menyambut datangnya tahun baru Islam dan juga dalam rangka menyambut 1 Muharam. Grebeg suro suda ada sejak dulu, Grebeg Suro sebuah tradisi sejak islam masuk di bumi wengker yang selanjutnya bumi wengker ini di namakan Ponorogo,” kata Bupati Ipong Muchlissoni di saat menyampaikan sambutannya.

Baca Juga:  Forpimcam Kanor Bareng Pemdes Kabalan Tanam 1000 Pohon , Kapolsek : Ini Upaya Cegah Bencana

Lebih lanjut Bupati Ipong menambahkan, (Grebeg suro suda ada sejak dulu_red), “Grebeg Suro sebuah tradisi yang sudah ada sejak 523 tahun yang lalu, sebagai bentuk ungkapan syukur masyarakat ponorogo atas datangnya tahun baru, dan grebeg suro juga menjadi do’a bagi masyarakat ponorogo akan supaya tahun yang akan datang masyarkatnya bisa diberi keselamatan, di tambah rejekinya, kesehatanya dan di tambah kesejahteraanya,” Tambah Ipong.

Adapun agenda yang akan di gelar di agenda tahun ini di antaranya, (1). Pembukaan hari jadi ke-523 dan Grebeg Suro pada 21 Agustus 2019 pukul 19.00-23.00 WIB di Panggung Utama Alun-Alun Ponorogo, (2) . Festival Reog Mini XVII pada 22-25 Agustus 2019 pukul 19.00-23.00 WIB di Panggung Utama Alun-Alun Ponorogo, (3). Pameran Industri Kecil dan Produk Unggulan pada 21-31 Agustus 2019 pukul 08.00-22.00 WIB di Alun-Alun Ponorogo, (5). Pameran Bonsai pada 21-31 Agustus 2019 pukul 08.00-22.00 WIB di Taman Halaman Pendopo, (6. Lomba Burung Perkutut pada 1 September 2019 pukul 08.00-15.00 WIB di Lapangan P3SI Belakang SPBU Sinduro, (7). Festival Nasional Reog Ponorogo XXVI pada 26-30 Agustus 2019 pukul 19.00-23.00 WIB di Panggung Utama Alun-Alun Ponorogo, (8). Lomba Macapat Pelajar pada 28-29 Agustus 2019 pukul 09.00-17.00 WIB di Pendopo Kabupaten Ponorogo, (9). Pameran Pusaka pada 29-31 Agustus 2019 pukul 08.00-22.00 WIB di Halaman Parkir Selatan Sasana Praja.

Baca Juga:  Miliki Sejarah dan Pemandangan Indah, Monumen Soeharto di Ponorogo Tidak Terawat

 

Adapun Nomor (10) Lomba Keagamaan pada 24 Agustus 2019 pukul 18.00-selesai WIB di Halaman Masjid Agung, (11). Lomba Karawitan Pelajar pada 26-27 Agustus pukul 09.00-17.00 WIB di Pendopo Kabupaten Ponorogo, (12). Bedol Pusaka pada 30 Agustus 2019 pukul 21.00-selesai start di Pendopo, (13). Ziarah Makam Bathoro Katong pada 31 Agustus 2019 pukul 06.00-selesai di Makam Bathoro Katong, (14). Kirab Pusaka pada 31 Agustus 2019 pukul 13.00-17.00 WIB di Kota Lama, (15). Tumpeng Purak pada 31 Agustus 2019 pukul 16.00-17.00 WIB di Paseban Alun-Alun Ponorogo, (16). Pentas Musik pada 31 Agustus 2019 pukul 19.00-24.00 WIB di Jalan Gajah Mada, (17). Pagelaran Wayang Kulit pada 31 Agustus 2019 pukul 20.00-04.00 WIB di Halaman SMPN 1 Ponoroto, (18). Penutupan Hari Jadi dan Grebeg Suro tahun 2019 pada 31 Agustus 2019 pukul 19.00-22.00 WIB di Panggung Utama Alun-Alun Ponorogo, (19). Larungan Telaga Ngebel pada 1 September 2019 pukul 09.00-14.00 WIB di Telaga Ngebel, (20). Ruwatan Bumi Reog pada 4 September 2019 pukul 19.30-04.00 WIB di Padepokan Widoro Kandang Desa Kemiri, Kecamatan Jenangan, (21). Pemilihan Duta Wisata Cilik pada 28 Agustus 2019 pukul 19.30-selesai di PCC, (23). Grebeg Tutup Bulan Suro pada 26-30 September 2019 pukul 07.00-Selesai di Desa Sumoroto, Kecamatan Kauman Kabupaten Ponorogo.

Baca Juga:  Lembaga Pembinaan Khusus Anak Lapas (LPKA) Kelas II Pangkal Pinang Menjelang Pemilihan Kepala Daerah

 

Dalam pembukaan perhelatan akbar peringatan Hari Jadi Kabupaten Ponorogo yang Ke -523, perayaan Grebeg Suro dan Festival Budaya Bumi Reyog Platform Indonesiana Kabupaten Ponorogo tahun 2019 kali ini berjalan lancer dan sukses. (ADV/Handri/Anang Sastro).

Berita Terkait

Ketua DPC PJI Bojonegoro : Kawal Terus Kasus Pembacokan Wartawan di Wilayah Hukum Polres Tuban
Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4
Paslon FAOITA NO. 4 kukuhkan Kordes Dan Kartini FAOITA Se-Kecamatan Hibala Kabupaten Nias Selatan
Pelaksanaan Bimtek, Terus Bergulir Menjelang Akhir Tahun, Dan Terus Kerap Menguras Dana Desa.
Telan Korban Kecelakaan, Ormas LAKI, Minta Kantor Dinas PUPR Aceh Timur, Segera Perbaiki Badan Jalan Yang Telah Rusak 
SAPA : Tekankan Bahwa Syariat Islam Aceh, Sering Kali Hanya Menjadi Janji Tong Kosong Nyaring Bunyinya.
80 Persen Pelanggar Syariat Islam Di Banda Aceh Mahasiswa Asal Luar Kota.
SDM Polda Aceh, Melaksanakan Pelatihan Peningkatan Kemampuan Konselor Psikologi
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 16:11 WIB

Ketua DPC PJI Bojonegoro : Kawal Terus Kasus Pembacokan Wartawan di Wilayah Hukum Polres Tuban

Sabtu, 16 November 2024 - 10:55 WIB

Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4

Jumat, 15 November 2024 - 21:28 WIB

Pelaksanaan Bimtek, Terus Bergulir Menjelang Akhir Tahun, Dan Terus Kerap Menguras Dana Desa.

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

Telan Korban Kecelakaan, Ormas LAKI, Minta Kantor Dinas PUPR Aceh Timur, Segera Perbaiki Badan Jalan Yang Telah Rusak 

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

SAPA : Tekankan Bahwa Syariat Islam Aceh, Sering Kali Hanya Menjadi Janji Tong Kosong Nyaring Bunyinya.

Berita Terbaru

Peristiwa

Kodam IV/Diponegoro Menyiapkan Skema Jaga Stabilitas Pilkada

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:12 WIB

Uncategorized

Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4

Sabtu, 16 Nov 2024 - 10:55 WIB