Detikkasus.com | Kabupaten Kaur Bengkulu -, Kamis 29 November 2018,bertempat di gedung serbaguna Pemerintah Kabupaten Kaur di pusat perkantoran Padang Kempas kabupaten telah dilaksanakan kegiatan sosialisasi pengawasan aliran kepercayaan masyarakat.
Sosialisasi Pakem dengan tema”Mari kita tangkal aliran sesat dan paham radikal serta bahaya laten”
acara ini langsung di buka oleh Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesra Zailan S.pd
Giat sosialisasi pakem di hadiri oleh
1.Bupati Kaur di wakili Asisten I pemerintah kab.Kaur Zailan S.pd
2.Dandim 0408/BS diwakili oleh Pabung kodim 0408/BS Kapten Inf M Zainudin
3.Ka.Kesbangpol Deki zulkanain
4.Ka,kejari di wakili Kasi intel Fofrizal SH
5.Kapolres Kaur diwakili Kasat Intel Mupti
6.Kabag Hukum Pemerintah kab kaur Dasrul Imran,SH
7.Ketua MUI H.Wahyudasi
8.Tokoh agama,tokoh adat sekabupaten Kaur
Penyelenggaraan sosialisasi pengawasan Aliran kepercayaa masyarakat tahun 2019 dengan dasar
1. UNDANG UNDANG DASAR 1945.
2. Peraturan Mentri dalam negeri Nomor 71 tahun 2012 tentang pedoman pendidikan wawasan kebangsaan.
3. Surat Keputusan Bupati Kaur No 188 tahun 2018 tentang tim aliran kepercayaan masyarakat kabupaten Kaur
Kegaiatan sosialisasi pakem bertujuan untuk memupuk kembali wawasan kebangsaan dan nasionalisme di tengah masyarakat.
Meningkatkan kewaspadaan dan sinergusitas antara pemerintah dan masyarakat dalam mengantisipasi aliran muncul dan berkembang nya aliran sesat dan paham radikal serta bahaya laten di kabupaten dan mempererat talisilahturahmi antara pemerintah dan pemuka agama islam.
Bupati Kaur melalui Asisten I Bidang Kesra menyampaikan,apabila ada aliran di masyarakat yang menyimpang dan tidak sesuai dengan agama kita,saya harap jangan main hakim sendiri akan tetapi segera laporkan dengan pengawasan pakem biar bisa di tindak lanjuti.
Kami (Bupati Kaur) Gusril Fausi,S.Sos mengajak kepada seluruh imam masjid untuk peduli terhadap kehidupan keagamaan yang berkembang di tengah jamaah dan masyarakat termasuk juga pemuda di masing masing masjid dan desa,jangan sampai aliran ajaran ritual,juga agama baru menyimpang dari agama yang telah di akui oleh negara,demikian di sampaikan Zailan,SPd (Reza)
