Kerusakan infrastruktur Di SP-1 Masyarakat Nyaris Terisolir.

Minggu, 24 Juni 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com | Sekadau – Kalbar-, Hancurnya infrastruktur di Satuan Pemukiman 1 Desa Nanga Menterap kecamatan Sekadau Hilir, sampai juga kepada anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat Tanto Yakobus, politisi Demokerat komisu IV turun ke lokasi pada 23/6,di dampingi tokoh masyarakat Paulus Subarno.

Ada beberapa keluhan yang di sampaikan oleh warga yang di wakili oleh Suparto, ia meminta agar jalan poros yang menjadi akses satu-satunya warga Trans untuk keluar ke kota kabupaten hancur lebur. Sehinga selama ini akses jalan nyaris putus.

“Untuk itu kami minta agar jalan yang di buat tahun 90 an ini segera di betulkan, paling tidak di timbunlah dulu agar motor bisa lewat. Kalau musim hujan kami tidak bisa keluar. Padahal, kalau di hitung jarak ke kota kabupaten hanya 14 kilometer saja. Tapi, kenapa kami terasa termarjinalkan, “kata  Parto.

Baca Juga:  Masyarakat inginkan penegakan hukum atas robohnya puskesmas Belitang

Ia berharap kunjungan salah seorang anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat membawa angin segar bagi warga SP I desa Nanga Menterap ini.

“Kami tidak minta apa-apa asal kalan kami si perhatikan sudah cukup. Karna, jalan ini hanya satu-satunya akses bagi kami untuk angkutan bahan-bahan hasil bumi dan sembako dari kota Sekadau,” pintanya.

Permintaan warga tersebut langsung di respon oleh Tanto, ia berjanji untuk sementara dirinya akan mengandeng pihak swasta untuk mengatasi kesulitan transportasi warga di sini. Sebagai anggota DPRD dirinya merasa tersentuh hatinya untuk membantu kesulitan warga.

“Saya akan coba bantu agar jalan tersebut biaa di timbun mengunakan matrial batu, supaya arus transporstasi warga di sini sedikit lancar,” kata Tanto.

Baca Juga:  Antisipasi Arus Balik Galungan Unit Lantas Polsek Sukasada Tempati Pos Simpang Wanagiri

Untuk jangka panjangnya lanjut dia, bahwa jalan-jalan warga yang berada di pemukiman transmigrasi memang mengalami masalah kerusakan. Bukan hanya di sini tapi di tempat-tempat lain juga sama.

Sebab, jalan tersebut belum di serahkan oleh kementrian transmigrasi kepada pemerintah, baik itu pemerintah provinsi maupun pemerintah di kabupaten. Jadi, anggaran APBD Pemprov san APBD pemkab tidak bisa di alokasi untuk perbaikan jalan-jalan yang statusnya masih jalan Transmigrasi.

“Ini menjadi bahan saya untuk menbuat laporan kepada gubernur dan rekan-rekan anggota DPRD Provinsi yang khusus menanggani jalan-jalan bagi warga yang tingal di SP, ” ucapnya.

Di tempat yang sama Paulus Subarno tokoh masyarakat yang juga hadir pada saat dialog dengan warga SPI akan membantu kesulitan warga SP I. Dari perjalan memakan waktu 1.5 jam ini saya mencatat ada 6 titik jalan hancur, nah ini yang masyarakat SP-1minta di timbun agar bisa dilalui,ujarnya saat ditemui Detik kasus.

Baca Juga:  Wakil Bupati Beri Support CJH Sekadau.

“Memang kalau saya lihat jalan ini memang sudah sangat parah.Jadi, Sebagai seorang tokoh saya akan bantu dengan cara saya dan pak Tanto Yakobus  juga memberi dukungan,ini akan kita eksekusi paling tidak sebelum pemilihan tanggal 27/6 sudah tuntas,”  katanya

Bantuaan ini kata dia, murni karena ada rasa kebersamaan antar sesama warga. Jadi, warga Transmigrasi sudah kita anggap keluarag. Jadi, apapun kesulitan warga Trans artinya kesulitan kami juga..pungkasnya.  /JP/DK.

Berita Terkait

Kunjungan Kapal Selam B-588 Ufa, TNI AL: Ingat Sejarah Pembangunan Armada Laut RI 
Polsek Banda Sakti, Gelar Patroli Ciptakan Keamanan Dan Antisipasi Guan-Tib-Mas
Dugaan Satu Unit Mobil Avanza Warna Hitam, Sulapkan Minyak Jenis Pertalite Saat Pengisian BBM Di Galon SPBU Alur Dua Timbang Langsa.
Terkait Diduga Proyek Pekerjaan Pengerasan Badan Jalan Kampong Desa Kaloy Pulau 3, Menuju Pantai Rekreasi
Polda Aceh, Dukung Peningkatan Pengelolaan Taman Nasional Gunung Leuser.
PJU Polda Aceh, Hadiri Forum Belajar Bersama Secara Virtual, Dalam Rangka Rekrutmen Bakom-Sus Polri
Polda Metro Jaya, Berhasil Gagalkan Peredaran 207 Kg Sabu Dan 90.000 Butir Ekstasi Jaringan Internasional
Proyek Tembok Penahan Tanah TPT Di Kampung Cayur RT 04/01 Desa Rancailat Diduga Jadi Ajang Korupsi Dan Abaikan UU KIP
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 07:01 WIB

Kunjungan Kapal Selam B-588 Ufa, TNI AL: Ingat Sejarah Pembangunan Armada Laut RI 

Kamis, 7 November 2024 - 07:00 WIB

Polsek Banda Sakti, Gelar Patroli Ciptakan Keamanan Dan Antisipasi Guan-Tib-Mas

Kamis, 7 November 2024 - 07:00 WIB

Dugaan Satu Unit Mobil Avanza Warna Hitam, Sulapkan Minyak Jenis Pertalite Saat Pengisian BBM Di Galon SPBU Alur Dua Timbang Langsa.

Kamis, 7 November 2024 - 06:58 WIB

Polda Aceh, Dukung Peningkatan Pengelolaan Taman Nasional Gunung Leuser.

Kamis, 7 November 2024 - 06:57 WIB

PJU Polda Aceh, Hadiri Forum Belajar Bersama Secara Virtual, Dalam Rangka Rekrutmen Bakom-Sus Polri

Berita Terbaru

Politik dan pemerintahan

Belasan Pengurus DPC Demokrat Tanjab Barat Mengundurkan Diri

Kamis, 7 Nov 2024 - 12:57 WIB