Detikkasus.com | Provinsi Sumatera Utara Kabupaten Serdang Bedagai Bagan Kuala
Diduga akibat membandal satu unit kapal jenis pukat trawl mini asal pagurawan yang kerap beroprasi dipesisir laut pantai Timur Serdang Bedagai (Sergai) dibakar Orang tak dikenal (OTK) diDusunI Desa Bagan Kuala Kecamatan Tanjung Beringin Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) Kamis 28/3/19.
Pembakaran kapal tersebut diduga karena selama ini melakukan penangkapan Ikan menggunakan alat tangkap pukat trawl di perairan pesisir pantai timur Sergai yang merajalela yang mengakibatkan keresahan yang mempengaruhi pendapatan dan prekonomian nelayan tradisional Tanjung Beringin dan sekitarnya.
Padahal beberapa waktu lalu ratusan nelayan dalam Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) telah melakukan unjuk rasa dilaut yang menunjukkan kekesalan terhadap Pemerintah dan instansi terkait, atas maraknya pukat trawl maupun pukat ancau yang setiap hari maupun malam kerap beroprasi diperairan pesisir pantai timur Serdang Bedagai yang selama ini menjadi keresahan bagi Nelayan tradisional.
Menurut informasi dilapangan Kamis 28/3/19 sekitar pukul 8.00wib warga Desa Bagan Kuala Tanjung Beringin dihebohkan adanya kapal pukat trawl mini, yang terbakar di bibir pantai merdeka, persis disamping gedung pelabuhan mini Tanjung Beringin yang tak pernah berfungsi itu.
Warga sekitar terus berdatangan untuk melihat kobaran api pada kapal itu namun tidak diketahui pasti penyebab api tersebut bahkan saat terjadinya peristiwa itu tidak ada tanda-tanda nelayan lainnya disekitar lokasi.
Informasi sebelumnya
Kapten Kapal bersama satu orang ABK diselamatkan warga sekitar ke Pos KPLP yang tak jauh dari lokasi terbakarnya kapal itu. dan keduanya dipulangkan ke Pagurawan dengan menggunakan Ojek. tidak seorangpun warga yang mengetahui pelaku pembakaran itu.
Kades bagan kuala Safril ketika dikonfirmasi tentang adanya pembakaran kapal pukat trawl yang terjadi didesanya. Mengatakan Kita tidak mengetahui pelaku pembakaran itu .dan kejadian ini menjadi antipasi kedepan dalam penanganan kapal trawl. Saat aksi pembakaran tersebut nelayan Desa Bagan Kuala belum ada satu pun yang melaut Karena air laut masih dalam keadaan surut ungkap kades .
Sekitar pukul 11.00wib pihak Pol Air Sergai mendapat informasi dan langsung turun keTKP namun kondisi kapal sudah menjadi Abu.
Kasat Pol Air Sergai Iptu Candara Situmorang mengatakan pada awak media pihaknya masih melakukan penyelidikan atas terjadinya pembakaran kapal tersebut .
saat disinggung tentang penanganan kapal trawl Candra mengaku bahwa penanganan kapal trawl bukan hanya kepadanya masih ada instansi yang lain.ketika disinggung kembali berapa kapal trawl yang sudah ditindak,Candra mengatakan pada tahun 2018 telah menindak 5unit kapal pukat trawl, sedangkan tahun 2019 belum ada tindakan ungkapnya.