Kepsek SDN 12 Lalang Kabung Terkesan Tidak Transparan

 

Detikkasus.com | Kabupaten Pelalawan, Kepala sekolah SD Negeri 012 Lalang Kabung, Kabupaten Pelalawan, Propinsi Riau, dinilai menutup-nutupi penggunaan dana BOS dan BOSDA. Kepala sekolah (Kepsek) beralasan, karena pemeriksaan sudah turun semua.

Sikap ketidaktransparanan ini ditunjukkan oleh kepala SD Negeri 012 Lalang Kabung, Darman S.Pd pada Jumat (19/10/18) saat dijumpai dikantornya. Kepada media ini dia mengaku bahwa, dalam pengelolaan dana BOS dan BOSDA tahun anggaran 2017 tidak ada masalah. Penggunaan BOS dan BOSDA tersebut telah dilaporkan semuanya ke Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan. Namun tidak bisa saya jelaskan secara mendetail karena semua pemeriksaan seperti Inspektorat telah turun, akunya terkesan menutupi.

Baca Juga:  Rangkaian Kegiatan HUT Bhayangkari ke 73 Kapolres Sukabumi

“Maka itu kami tidak bisa menjelaskan rincian penggunaan dana BOS dan BOSDA kepada media. Hanya bisa dijelaskan secara golbal saja, yang penting semua telah dilaksanakan sesuai dengan petunjuk teknis (Juknis) dan sudah dibuatkan surat pertanggung jawaban (SPJ). Jika tidak percaya, silakan dicek saja SPJ yang telah kami laporkan di Dinas Pendidikan,” cetusnya.

Baca Juga:  Mesin ATM Malam Hari di Lakukan Patroli Guna Mencegah Kriminalitas Jalanan

“Jumlah dana BOS dan BOSDA (Bantuan Operasional Sekolah dan Bantuan Operasional Sekolah Daerah) sudah tidak ingat lagi. Lagi pula bendahara pengelolaan dana BOS dan BOSDA disekolah ini tidak ada disini sekarang, sehingga sulit menjelaskan berapa nilainya semua. Begitu juga aitem kegiatan yang telah dilaksanakan, tidak bisa dijelaskan secara mendetail,” ungkapnya.

Baca Juga:  Polsek Singaraja Amankan Giat Ibadah Sebagai Wujud Pelayanan Kepada Masyarakat

Dikatakan Darman, jumlah dana BOS dan BOSDA di sekolah ini nilainya tidak begitu besar. Terlebih jumlah dana BOSDA, pada tahun ini sudah dikurangi sekitar 50% dari jumlah biasanya setiap tahun. Sehingga pihak sekolah kewalahan dalam melaksanakan kegiatan, karena banyak kekurangan dana untuk biaya melaksanakan setiap kegiatan sekarang, ujarnya. (Sona)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *