Kepemimpinan Yang Diharapkan Oleh Rakyat, Dikaitkan dengan Pilpres 2019.

Rabu, 12 Juni 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis : Oktavira Puteri Ariyani
Tempat, Tanggal lahir : Kediri, 15 Oktober 1999
Email : oktavira15@gmail.com
No Telepon : 085815100493
Pendidikan : Mahasiswi Jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Malang
Alamat : Villa Bukit Tidar Blok C1 No. 300, Malang.

Detikkasus.com | Dengan adanya pemilihan presiden yang sudah dilakukan pada bulan Mei lalu, tentu saja rakyat mengharapkan hasil yang terbaik untuk menanti seorang pemimpin terbaik yang bisa menjalankan tugas dan tanggung jawab yang sudah diberikan oleh negara agar negara Indonesia berjalan dengan baik dan diharapkan pemimpin juga dapat mensejahterakan rakyatnya.

Setelah hasil pemilihan presiden sudah ditentukan, ternyata bapak Jokowi lah yang mendapatkan hasil yang lebih unggul dan menjadi pemenangnya.

Tentu saja, rakyat yang sudah memilih bapak Jokowi untuk menjabat kedua kalinya sangat senang atas kemenangan bapak Jokowi.

Mungkin sebagian rakyat yang tidak memilih bapak Jokowi kurang senang atas hasil yang sudah didapatkan dari pemilihan presiden tersebut, tetapi mereka juga harus bertoleransi dan menerima dengan lapang dada atas apa yang sudah ditentukan dari hasil voting pemillihan presiden.

Dan dengan kemenangan bapak Jokowi untuk kedua kalinya, diharapkan kepemimpinan bapak Jokowi bisa membuat rakyat puas dan senang dengan pilihannya. Bagaimanakah pemimpin yang diharapkan oleh rakyat? Simak opini saya berikut ini.

Baca Juga:  Solusi Pelaksanaan Ekonomi Syariah dan Keuangan Islam Dalam Masa Pandemi Covid 19 di Daerah Malang

Pemimpin adalah seseorang yang memiliki superioritas tertentu, sehingga menjadi pemimpin harus memiliki kewibawaan dan kekuasaan untuk menggerakkan orang lain agar melakukan usaha tertentu, guna mencapai tujuan yang akan menjadi sasarannya.

Pemimpin juga harus mempunyai misi dan visi yang baik dan jelas agar dapat dipercaya semua orang dan sebagai penuntun dalam melaksanakan tugas yang telah diberikan. Menjadi pemimpin juga harus mempunyai rasa berani dan tanggung jawab untuk menerima semua resiko yang akan menjadi tantangan tertentu dalam menjalankan semua tugas-tugasnya.

Khususnya untuk menjadi seorang pemimpin didalam bidang pemerintahan, harus peduli terhadap rakyatnya, bisa mendengarkan apa yang diinginkan oleh rakyatnya, serta bisa mensejahterakan rakyat dengan memberikan keserataan dan keadilan bagi siapapun. Pemimpin juga harus siap tanggap untuk menghadapi masalah-masalah yang ada dimasyarakat, serta harus perhatian terhadap masyarakat yang ada disekitarnya.

Agar masyarakat juga bangga terhadap pemimpinnya jika peduli terhadap rakyatnya.
Pemimpin yang dihormati oleh rakyatnya adalah pemimpin yang selalu siap bertanggung jawab untuk menerima keluh kesah yang dirasakan oleh rakyatnya dan bisa merasakan secara langsung apa yang dirasakan oleh rakyatnya tanpa harus mengeluh dan acuh terhadap rakyatnya.

Baca Juga:  Balikpapan Berencana Membuat Perda Kewajiban Memiliki Garasi Bagi Yang Memiliki Mobil

Pemimpin yang disiplin dan tidak berbuat kecurangan, juga akan disenangi oleh rakyatnya. Sedangkan kepemimpinan adalah suatu kegiatan yang dapat mempengaruhi sekelompok organisasinya untuk dapat diarahkan dengan baik agar dapat mencapai tujuan yang diinginkan.

Kepemimpinan dalam pemerintahan juga bisa disebut dengan mempengaruhi beberapa kelompok organisasi pemerintahan agar dapat diarahkan dengan baik untuk mencapai tujuan bersama, serta mau berbuat seperti apa yang diharapkan oleh pemimpin tersebut.

Kepemimpinan dalam pemerintahan juga memiliki unsur kekuasaan yang sangat kuat, dimana yang diperintah dan memerintah harus patuh terhadap kehendak pemimpin tertingginya.

Kepemimpinan dalam pemerintahan merupakan figur yang menentukan efektivitas pencapaian tujuan organisasi pemerintahan, dimana organisasi pemerintahan juga mempunyai peranan penting dan mempunyai tanggung jawab atas tugas yang telah diembannya.

Kepemimpinan tentu sangat melekat dengan gaya memimpin karena gaya kepemimpinan berkaitan erat dengan kualitas interaksi dinamis antara pemimpin dan masyarakatnya. Menjadi seorang pemimpin yang harus menjalankan kepemimpinannya dengan baik harus dapat menerapkan nilai-nilai yang diyakini dalam mengemban tugas-tugasnya.

Seperti contoh, Tuhan akan berupaya melayani manusia yang telah diciptakannya dengan tulus dan ikhlas dan harus mematuhi peraturan yang ada pada agama masing-masing begitu pula sebaliknya pemimpin dalam pemerintahan juga harus dapat melayani rakyatnya dengan penuh tanggung jawab, tulus dan ikhlas tanpa harus membeda-bedakan antara masyarakat atas maupun bawah, serta antara pemimpin dan rakyatnya harus sama-sama mematuhi peraturan yang sudah ditetapkan berupa peraturan yang tertulis maupun tidak tertulis.

Baca Juga:  Rencana Pembentukan Provinsi ke-35, Madura

Selain itu kepemimpinan yang baik harus memiliki etika moral yang baik dan bijaksana untuk digunakan sebagai pedoman dalam menjalankan amanah kekuasaan yang diembannya.

Dalam kepemimpinan pemerintahan yang sangat diharapkan oleh rakyat adalah kepemimpinan yang dapat bertanggung jawab secara adil dan bijaksana dalam menangani masalah-masalah yang dihadapi oleh rakyatnya.

Kepemimpinan yang baik dan diharapkan oleh rakyat adalah kepemimpinan yang adil terhadap penegakan hukum. Penegakan hukum sangat penting bagi masyarakat karena agar terciptanya keadilan dan ketertiban bagi seluruh rakyat Indonesia.

Jika ada masalah yang mengharuskan menyelesaikan masalahnya dengan menggunakan hukum yang berlaku maka harus digunakan sesuai apa yang terdapat didalam masalah tersebut dan tidak boleh disalahgunakan.
Penegakan hukum harus konsisten dan harus mencakup keadilan, jika tidak mencakup keadilan akan mengganggu ketertiban serta ketentraman masyarakat.

Berita Terkait

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 
Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa
Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK
Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa
APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.
Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.
Kejati Aceh, Di Duga Tidak Bernyali Mengusut Temuan LHP-BPK, Terkait Indikasi Kasus Korupsi Di Pemkab Aceh Timur
Dalam Rangka Persiapan  Pil-Kada, PPK Nibong Lantik 161 KPPS 
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 19:13 WIB

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 

Kamis, 7 November 2024 - 19:12 WIB

Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:11 WIB

Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK

Kamis, 7 November 2024 - 19:09 WIB

APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.

Kamis, 7 November 2024 - 19:08 WIB

Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB