Indonesia – Provinsi Jawa Barat – Kabupaten Cirebon, detikkasus.com-Kepala SMPN 5 Kota Cirebon Hj Kanti Rahayu S.pd MM,akhirnya angkat bicara. Hj. Kanti memandang penting mengklarifikasi berita dugaan pungli yang sempat menyeret nama SMPN 5 Kota Cirebon beberapa waktu lalu.Didampingi Wakasek bidang kesiswaan, Drs Maman Suryaman, (30/8),Hj. Kanti mengatakan,pihaknya merasa keberatan atas pemberitaan di media yang memojokkan pihak sekolah.Menurutnya,setiap kegiatan atau program yang ada diSMPN 5 Kota Cirebon dilakukan melalui mekanisme dan prosedur yang ada. “Setiap kegiatan yang ada di lingkungan sekolah ini dilakukan dengan musyawarah bersama baik dari pihak sekolah maupun para orang tua siswa melalui rapat komite sekolah,sehingga setiap keputusan yang ada bisa di pertanggung jawabkan bersama,”ujar Hj Kanti Rahayu.
Kepada awak media ini, Hj Kanti Rahayu, lebih jauh mengatakan,dasar dari adanya sumbangan wali murid tersebut karena atas permintaan masyarakat sendiri yang ingin sekolah tersebut lebih maju.Masyarakat juga menginginkan sekolah yang dulu pernah berstatus RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) itu lebih meningkat mutu dan kwalitasnya.”Masyarakat terutama alumus SMPN 5 kota Cirebon mengharapkan sekolah ini memiliki keunggulan baik di bidang akademik maupun di luar akademik seperti kegiatan disekolah lainnya. Jadi kami merasa memiliki tanggung jawab moral.Untuk itu Kami meminta kerjasama dengan komite sekolah mensosialisasikan kepada orang tua murid melalui rapat komite sekolah yang di hadiri pihak-pihak terkait agar tidak membebani orang tua murid terutama dari kalangan tidak mampu.Untuk itu, Kami terapkan system subsidi silang. Intinya Kami menginginkan multu pendidikan di sekolah ini lebih baik lagi,”paparnya.
Di tempat terpisah,kepada Jejak Kasus, beberapa orang tua murid yang tidak mau disebut namanya mengatakan,mereka selaku orang tua murid mengaku tidak keberatan dengan adanya sumbangan disekolah anaknya itu,karena sepengetahuannya hal itu dilakukan untuk meningkatkan kualitas siswa,baik dibidang akademik maupun kegiatan lainnya.”Kami sebagai orang tua murid punya kewajiban memajukan sekolah.Sumbangan yang Kami kumpulkan itu atas dasar kesepakatan Kami dengan komite sekolah tanpa melibatkan pihak sekolah.Kepala sekolah tidak tahu menahu soal sumbangan untuk sekolah.Ini murni inisiatif Kami,”ujar salah satu wali murid diamini wali murid lainnya.Sebagai sekolah favorit,mereka ingin sekolah tempat anak-anaknya menimbah ilmu itu lebih maju dari tahun ke tahunnya.”Jujur, sekolah ini cukup bagus mutunya sehingga jumlah siswa yang berminat masuk ke sekolah ini cukup banyak dan terus meningkat,”tutur wali murid. (hafid)