Detikkasus.com | Kampar – Kepala Desa, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) Se – Kecamatan XIII Koto Kampar mengikuti pemaparan pembentukan dan pembinaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang bertujuan membangun komunikasi produktif antara pemerintah dan masyarakat dengan tema “Melek Digital, Bangun Desa Pintar” yang diselenggarakan di Lantai II Aula Kantor XIII Koto Kampar, (7/8/19).
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Kampar yang diwakili Kabid Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik H. Nurlis mengharapkan KIM kedepannya dapat berjalan dengan baik sehingga kedepannya potensi daerah, potensi desa dapat di informasikan dan disebarluaskan agar nantinya memberikan keuntungan bagi masyarakat itu sendiri maupun usaha – usaha masyarakat yang ada didesa.
“Kelompok Informasi Masyarakat diharapkan menjadi sarana komunikasi dengan pemerintah dan masyarakat secara langsung, pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran atas informasi sebagai sumber pengetahuan dan meningkatkan kemampuan mengakses informasi dengan menggunakan dan memanfaatkan teknologi informasi” ungkap Nurlis
Selain memberikan informasi seputar KIM, juga mengundang Dekranasda Kampar yang diwakili Sekretaris Lesvita Siahaan yang juga memberikan informasi seputar usaha produktif masyarakat pedesaan, Owner PRODes.id (Pasar Rakyat Online – Desa) Hamdani dimana PRODes.id merupakan Startup Market Place UMKM berbasis desa Indonesia, menghubungkan UMKM desa dengan konsumen Indonesia.
Beberapa Informasi Desa yang dapat di promosikan di PRODes.id promosi wisata desa, jajanan kuliner desa, promosi kerajinan/kriya desa, sewa homestay desa, konsultan inovasi UMKM kreatif desa, kerjasama kembangkan wisata desa, bangun komunitas Internet marketing UMKM desa, kembangkan aneka potensi desa, media event info desa, diharapkan nantinya setiap desa akan melek digital dan mempromosikan desanya sehingga dapat membangun ekonomi masyarakat melalui informasi dan promosi untuk meningkatkan investasi di desa.(Pjr).