Kendarai Sepeda Motor, Kapolres Ponorogo Pimpin Langsung Pengamanan Bumi Reyog Berdzikir PSHT

Propinsi Jawa Timur – Kabupaten Ponorogo, detikkasus.com – Agenda Bumi Reyog Berdzikir, Sabtu (30/12/2017) yang dipusatkan di Aloon-aloon  Ponorogo dan diselenggarakan oleh Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Ponorogo langsung mendapat pengawalan dan pengamanan langsung jajaran Polres Ponorogo dan Kodim 0802/Ponorogo.

Bumi Reyog Berdzikir dihadiri oleh Bupati Ponorogo H. Ipong Muchlissoni, Kapolres Ponorogo AKBP Suryo Sudarmadi, Dandim 0802/Ponorogo Letkol Inf Slamet Sarjianto dan Ketua MUI Ponorogo KH Anshor M Rusdi dan beberapa Kyai Khos Ponorogo.

Dalam deretan Kyai  Khos yang hadir antara lain KH. Anshor M Rusydi, KH. Fatchurrodji Tahntowi, KH. Imam Sayuti Farid, KH. Kholid Ridwan, KH. Husain Ali, KH. Sholikhan, KH. Muh. Ma’sum Yusuf, KH. Samsul Huda dan Kyai Khudori.

Baca Juga:  Rahma Mengajukan Permohonan Hengkang Dari PDIP di Kantor DPC PDIP Tanjung Pinang.

Adapun pendekar silat yang memenuhi Aloon-Aloon Ponorogo adalah Pengurus cabang/ranting PSHT Ponorogo, dan warga tingkat II. Total peserta mencapai 25.796 orang yang berasal dari Kabupaten Ponorogo sebanyak 24.400 orang dan Luar Kabupaten Ponorogo sebanyak 1.396 Orang yaitu dari Kabupaten Wonogiri, Pacitan, Bojonegoro, Trenggalek dan Kota Blitar.

Sementara untuk acara inti Dzikir  dipimpin oleh K. H. Sholikhan Al Hafidz dan di lanjutkan do’a yang dipimpin oleh para kyai khos yang hadir.

Dalam laporannya Ketua Panitia, KH Hasyim Ashari kegiatan Bumi Reyog Berdzikir mengatakan kegiatan bertujuan untuk mempererat persaudaraaan. “Sekaligus memanjatkan doa’ agar Ponorogo dan Indonesia Bal Datun,” papar KH Hasyim Ashari.

Baca Juga:  Unit Patroli Sat Lantas Polres Buleleng melaksanakan Pengaturan dan Pelayanan Siang

Pihaknya menambahkan bahwa acara juga untuk mendoakan tetangga Kabupaten Ponorogo yang mendapat ujian dari Allah SWT tetap sabar. Yang lebih penting lagi menurutnya adalah berdoa’ agar kehidupan warga PSHT di Bumi Reyog diberi solusi.

Secara terpisah Anam Ardiansyah panitia yang lain juga memaparkan agar acara lancar.  “Mohon doa restunya mudah-mudahan acara lancar, aman damai,” ungkap Anam.

Adapun kekuatan  personel yang dilibatkan 1.541 dengan rincian adalah dari Polres Ponorogo sebanyak 723 personel, Personel BKO sebanyak 437 personel dan instansi terkait sebanyak 381 personel.

Sedangkan Kapolres Ponorogo, AKBP Suryo Sudarmadi memimpin pengamanan kegiatan itu dengan mengendarai sepeda motor. “Telah dilakukan penyekatan di perbatasan keluar masuk wilayah Kabupaten Ponorogo oleh gabungan Polres Ponorogo dan tetangga,” ujar AKBP Suryo Sudarmadi.

Baca Juga:  Operasi Lodaya 2018 dilaksanakan Jajaran dinas (Dishub,(PM,) dan(Satlantas,) Polres Sukabumi,

Mantan Kapolres Ngawi ini menerangkan pergeseran masa dari titik pemberangkatan menuju lokasi dan kembalinya, cenderung tertib di jalan dan kondusif mematuhi aturan atau komitmen yang sudah disepakati. “Tidak terjadi hal-hal yang menonjol, perkelahian atau pengeroyokan, penyerangan atau penghadangan, pengrusakan dan lainnya,” tandasnya.

Dia juga tidak menemukan aksi provokasi oleh kelompok atau perguruan lain. “Alhamdulilah seluruh kegiatan dilokasi berjalan lancar, kondusif, dan tertib waktu,” jelasnya. (MUH NURCHOLIS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *