Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Diduga Tak Realisasikan Pasar Ikan & Sayur “Terpantau Jurnalis

Aceh | Detikkasus.com – Sungguh sangat malang nasib bangunan yang telah terbangun pada tahun 2021 yang lalu, yang kini telah tersia-siakan setelah usai terbangun disalah satu daerah kota langsa.

Kini, terpantau oleh jurnalis/wartawan awak media detikkasus.com ini. Bangunan yang menggunakan anggaran dana pemerintahan negara republik indonesia, telah terbengkalai begitu saja.

Tanpa adanya direalisasikan oleh pihak kementerian perdagangan republik indonesia pasar ikan & sayur di bawah naungan kendali pemerintahan kota langsa, yang cukup ironisnya lagi. Ada pun bangunan pasar ikan & sayuran yang telah usai dikerjakan pada beberapa tahun yang lalu, terpantau oleh awak media detikkasus.com ini belum ada direalisasikan serta digunakan oleh pihak para masyarakat pedagang ikan.

Malah, pihak para masyarakat pedagang ikan & sayuran tersebut. Memilih berdagang di pinggiran badan jalan, tepatnya didepan bangunan baru yang telah usai terbangun (dikerjakan) oleh pihak pemerintahan daerah kota langsa mau pun pemerintahan provinsi aceh serta pemerintahan pusat dijakarta.

Baca Juga:  Tim Polda Aceh Lakukan Studi Kelayakan Pengusulan Rumdin Di Polsek Jajaran Polres Lhokseumawe

Pasalnya, berapa anggaran dana yang terbuang begitu saja. Untuk membangunan gedung pasar ikan & sayuran di kota langsa itu, bahkan tidak ada dipergunakan (direalisasikan) oleh pihak kantor disprindak pemko langsa kepada masyarakat pedagang tersebut. Apa bangunan gedung pasar ikan & sayuran itu, hanya sebatas diperbuat sebagai pajangan formalitas saja.

Ketika, awak media detikkasus.com ini. Sewaktu dalam pantuan serta pengambilan gambar fhoto gedung bangunan pasar ikan & sayuran tersebut, beberapa masyarakat pedagang serta berkicau (berceloteh) yang terdengar oleh awak media detikkasus.com tersebut.

Baca Juga:  Polres Langsa Peringati Maulid Nabi Wujud Polri Presisi

“Bagai mana kami sebagai masyarakat pedagang memilih berjualan dipinggiran kaki lima badan jalan ini, didepan gedung bangunan baru yang telah terbangun. Pasar ikan & sayuran, kami melihat. Dari segi tempat mejanya saja tidak sesuai, tempat kami berjualan. Model yang dibangun, modelnya sangat kecil. Menurut pandangan kasat mata bapak saja, apa sesuai kalau kita lihat itu. Jadi yang salah siapa. Masyarakat apa pihak orang dinasnya melaksanakan bangunan seperti itu,”tuturnya masyarakat tersebut. Yang sulit satu per/satu namanya disebutkan, dini hari tadi siang senin 20/02/2023 sekitar pukul.12.25.wib.

Menurut, dalam pantauan bung rusli karo-karo. Sesepuh dari pihak lembaga badan peserta hukum reclaseering indonesia (L.BPH-RI) untuk negara & masyarakat komisariat wilayah (komwil) provinsi aceh, menyampaikan kepada awak media detikkasus.com ini. Sesuai hasil pantauan secara bersama-sama dilokasi tersebut, menyebutkan.”Sungguh sangat disayangkan, pihak dari kementerian perdagangan dijakarta. Ada pun program-program telah diperbuat, melalui daerah kabupaten/kota. Khususnya provinsi aceh, dan juga salah satu contoh. Yang kita lihat secara bersama dengan awak media online ini, sudah berapa nilai kerugian negara yang kini tidak dipungsikan oleh pemerintahan daerah langsa. Apa tindakan dari pihak kementerian perdagangan dijakarta sana, apa bisa seperti ini. Hanya teori saja dengan kinerja yang diperbuat, kalau tidak dilakukan peninjauan ke lokasi yang dimaksud.”Ucap bung karo-karo kembali, senin 20/02/2023 sekitar pukul.19.02.wib.

Baca Juga:  Pengaruh Tik tok Pada Saat Pandemi Terhadap Masyarakat Indonesia

(Mas K Pur/Team)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *