Detikkasus.com | Indonesia – Provinsi Jatim – Kabupaten Bojonegoro, 2019.
Kementerian Agama (Kemenag) Pemerintah Kabupaten Bojonegoro gelar kejuaraan Karate Antar Pelajar se Kabupaten Bojonegoro di Gedung Olahraga (GOR) Sekolah Menengah Terpadu, Minggu (31/03).
Sebanyak 250 peserta mulai tingkat MI/SD, MTs/SLTP ikut ambil bagian di ajang bergengsi tersebut.
Karate tingkat pelajar kali pertama ini di gelar memperebutkan piala Kepala Kemenag Bojonegoro, dibuka Abdul Wakhid Kasi Pendidikan Madrasah (Pendma) Bojonegoro.
Menurut Wakhid, dalam sambutannya mengatakan kejuaraan Karate-Do tahun 2019 ini penting untuk melahirkan atlet-atlet baru di Bojonegoro agar olahraga ini terus berkembang.
“Pastinya, dengan kejuaraan ini, bisa terus melahirkan dan mencari bibit-bibit atlet karate yang berkualitas,” tambah Wakhid sapaan akrabnya.
Sementara H. Slamet Amiarno Ketua Cabang LEMKARI Bojonegoro membenarkan bahwa kejuaraan ini digelar untuk mencari bibit yang tidak hanya di dominasi Cabang saja, Ranting pun harus mampu bersaing dalam kejuaraan ini,
“Diharapkan bisa menggali potensi para karateka seluruh ranting di Kabupaten Bojonegoro ini, ujar Slamet disela -sela lomba.
Dikesempatan yang sama, Moh Zaenal Arifin mengungkapkan kejuaraan ini salah satu bentuk seleksi bagi atlet tingkat pelajar dimana atlet yang terbaik, nantinya juga akan mendapat karantina pelatihan sekaligus sebagai atlet perwakilan di ajang yang lebih tinggi.
“Total ada 25 nomor yang dipertandingkan dalam kejuaraan ini,” terang pria yang juga sebagai pengawas Madrasah ini.
Adapun kelas yang dipertandingakan diantaranya kelas kata putra MI/SD sederajat, Kata putri SD/ MI, Kata Putra SMP/ MTs, Kata putri SMP/ MTs, Kata putra SMA/ MA, Kata putri SMA / MA. Sedangakan untuk kelas Kumite mempertandingkan Kelas Kumite SD – 30 Dan 30 putra, Kumite SD -30 dan 30 putri, Kumite SMP – 45 dan 45 putra, Kumite SMA – 50 dan 50 putri, Kumite SMA – 50 dan 50 kilogram putri.
“Pelaksanaan kejuaraan Karate-Do ini dipastikan berjalan sportif, baik untuk atlet maupun juri dalam memberi penilaian. Dengan begitu pastinya akan bisa melahirkan atlet karate terbaik untuk Kabupaten Bojonegoro”, pungkas Zaenal.
(Hesty/mam)