Tanah Datar, Sumatera Barat | Detikkasus.com – Tekat Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar, menjadikan kabupaten tahfizh tidak semata misi duet Bupati Irdinansyah Tarmizi dengan Wakilnya Zuldafri Darma. Namun ini diwujudkan kembali dengan diserakannya sertifikat lulus bagi 1000 anak hafizh se-kabupaten yang dijuluki Luak Nan Tuo tersebut.
Penyerahan sertifikat lulus bagi hafizh Alqur’an yang dilaksanakan Minggu (14/10) di depan Istano Basa Pagaruyung tersebut dikemas dengan Wakaf 1000 Hafizh dan ini sudah yang ke-III kali diadakan pemkab setempat.
Memasuki tahun ketiga wakaf 1000 hafizh ditahun 2018, memperlihatkan peningkatan yang siknifikan. Hal itu diamati dari dua indikator, yaitu semakin berkembangnya rumah tahfizh di Kabupaten Tanah Datar.
Tahun 2016 baru berjumlah 6 rumah tahfizh, ditahun 2017 naik menjadi 65 buah dan hingga dipenghujung tahun 2018 ini naik siknifikan menjadi 145 buah rumah tahfizh, bahkan rumah tahfizh sejumlah tersebut pun sudah memperoleh sertifikat terdaftar.
Indikator kedua yaitu semakin bertambahnya penghafal alqur’an dan itu juga terus dilakukan upaya seleksi oleh pemkab. Tanah Datar, agar lulusan hafizh ini betul-betul teruji.
Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi ketika penyerahan seribu sertifikat lulus hafizh pada saat wakaf 1000 hafizh tersebut mengatakan, “kegiatan ini namanya yang 1.000 hafizh, namun sebetulnya pemerintah daerah bersama para guru sudah membina minimal 6.000 orang setiap tahun,” ucapnya.
Dia menyebutkan kalau yang ikut wakaf 1.000 hafizh itu adalah telah melalui seleksi yang ketat, dan ditahun depan akan semakin ditingkatkan dan hafalannya juga ditambah, “yang tampil saat ini ditahun sebelumnya hafal 1 juz, dan saat ini bahkan ada yang hafal hingga 7 juz,” sebutnya.
“Kedepan program ini akan terus dilanjutkan, karena manfaatnya sangat luar biasa, menurut penelitian anak hafizh cenderung berakhlak mulia dan memiliki otak yang cerdas,” kata Dia.
“Bahkan ditahun depan akan dijadikan rumah tahfizh percontohan sebanyak 14 buah, masing-masing satu perkecamatan dalam rangka pembinaan generasi cinta alqur’an,” tambah bupati.
Kepada para donatur dan perantau yang telah memberikan reward umrah disamping reward dari pemerintah daerah bupati sampaikan ucapan terima kasih.
Sebelumnya Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra juga sampaikan dukungan terhadap kegiatan tahfizh tersebut, “kami apresiasi tinggi pemerintah daerah yang menitik beratkan sektor pembangunan dibidang pembinaan generasi muda, terutama keagamaan,” ucapnya.
“Ini modal daerah, modal bagi generasi penerus untuk melanjutkan pembangunan daerah kedepannya, untuk itu kita berharap agar pemerintah daerah terus memperhatikan rumah-rumah tahfizh dan juga kesejahteraan tenaga pendidiknya,” tambah Anton.
Kepada para donatur dan tokoh-tokoh perantau yang peduli dan telah berikan reward umrah maupun bantuan lainnya, Ia juga turut sampaikan ucapan terima kasih.
Afrizon Kepala bagian Kesra Setda Tanah Datar ditempat terpisah menyebutkan kalau ditahun 2018 sebanyak 7 orang hafizh 3 hingga 20 juz mendapat reward umrah dan 3 orang study banding keluar negeri.
Pada kegiatan wakaf 1000 hafizh ke tiga ini juga diserahkan langsung reward hadiah umrah bagi hafizh terbaik, hadiah studi banding internasional, umrah bagi guru TPA terbanyak hafalan Alqur’an, TPA percontohan terbaik, kecamatan penggerak Subuh Berjamaah dan DDS Gabungan, serta penyerahan simbolik Sertifikat Guru LPA.
Bagi 28 orang hafizh terbaik hasil seleksi tahun 2018 mendapat kesempatan tampil dan mendapat hadiah dari perantau, serta penyerahan sertifikat langsung oleh bupati, tuturnya.
Pada saat prosesi haflah waqaf ini, seribu hafizh mendapat sertifikat dan kalungan medali yang diserahkan Bupati, Ketua DPRD, Wakil Ketua DPRD Prov. Sumbar, Pejabat Daerah, Tokoh Perantau, Forkopimda dan Para Donatur.
Acara diisi do’a dan muhasabah oleh Ust. Orange dari Jakarta dan tausiah agama oleh Ust. Syamsul Arifin dari Jakarta yang turut didampingi hafizh cilik Ahmad dan Kamil dari Yogyakarta.
Turut hadir pada acara wakaf 1000 hafizh tersebut Wakil Ketua DPRD Prov. Sumbar Arkadius Dt. Intan Bano, Wakil Ketua DPRD Irman. MSi, Sekretaris Daerah dan Kepala OPD, Rektor IAIN Batusangkar, Ketua MUI Tanah Datar, Kepala Kemenag Tanah Datar, Ny. Emi Irdinansyah Tarmizi, Tokoh Perantau, Hj. Merrywati, Ketua IKTD Nusantara H. Yuherman, H. Arnis, H. Masrul Yakin, Hj. Yusmanidar dan undangan lainya. (Yt/Irf)