Keluhan Petani Garam di Desa Rawaurip Cirebon

Jumat, 8 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cirebon l Detikkasus.com – Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, berdialog dengan petani garam Desa Rawaurip, Pangenan, di Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat, Jumat (8/10/2021) untuk mendengarkan persoalan yang dialami petani garam di lapangan.

Sebagaimana siaran pers Kantor Staf Presiden (KSP), Jumat (8/10/2021), pada kesempatan tersebut, petani menyampaikan keluhan tentang harga garam yang anjlok.

“Harga garam anjlok sekali hanya Rp500 per kilogram. Kami mohon Pemerintah bisa segera menetapkan Harga Eceran Terendah (HET),” ujar salah satu petani garam di Desa Rawaurip bernama Ismail Marzuki kepada Moeldoko.

Baca Juga:  Banjir di Kampung Wirasari Desa Sutawinangun Kecamatan Kedawung-Cirebon

Menurutnya, selain anjloknya harga garam, petani juga kesulitan untuk menghasilkan garam dengan metode geomembran karena keterbatasan sumber daya.

“Satu gulung geomembran Rp5 juta. Untuk 1 hektare bisa membutuhkan 10-12 gulung geomembran. Petani akhirnya menggunakan plastik busa yang menghasilkan garam tidak maksimal,” kata Ismail lagi.

Petani garam lain bernama Insyaf menambahkan, petani saat ini juga menghadapi ancaman abrasi pantai.

Baca Juga:  Kepala Desa Lumban Sianturi Paranginan, Ajak Perangkat Desa Gotong Royong

“Tahun lalu terjadi banjir rob dari utara dan selatan, petani gagal panen dan tidak memiliki penghasilan Pak,” kata Insyaf.

Menanggapi hal tersebut, Moeldoko mengatakan, Pemerintah sedang menyiapkan alternatif solusi untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi petani garam di lapangan, di antaranya soal kebijakan impor garam industri dan revitalisasi bibir pantai.

“Info dari kementerian terkait, soal kebijakan impor nanti akan langsung ke pengguna, sehingga tidak bocor di pasaran. Sedangkan masalah abrasi, akan ada program revitalisasi bibir pantai utara,” kata Moeldoko.

Baca Juga:  Ketua GP Ansor Kabupaten Cirebon ajak Seluruh Komponen Masyarakat Jaga Kondusifitas

Kepada para petani, Moeldoko juga berjanji akan menyampaikan aspirasi petani garam kepada kementerian/lembaga terkait.

Ia juga mengajak petani garam untuk tetap optimistis meski masih menghadapi beragam persoalan.

“Saya anak petani, saya tahu persis masalah petani. Kita harus optimis dan terus memproduksi garam dengan kualitas bagus, agar petani garam di sini sukses dan kaya-kaya,” ujar Moeldoko. (Sadi)

 

Berita Terkait

Kaban Kesbangpol, Diberi Tugas Penting oleh Pj Bupati malah Menugaskan Kabid
Sekda Tanjab Barat resmi buka Sosialisasi Anti-Korupsi di Lingkungan Pemkab
Peringatan HKN ke-60, Pjs Bupati Tanjab Barat ajak Masyarakat “Gerak Bersama, Sehat Bersama”
Pj Bupati Cirebon Pimpin Upacara Hari Kesehatan Nasional ke-60
Mundurnya Belasan Pengurus DPC Demokrat di Tanjab Barat, Dewan Kehormatan Partai Demokrat skan Kordinasi DPD 1
Pernyataan Komisioner KPU sebut Debat Ajang Saling Serang, Ketua Isnu: KPU Lampaui Kewenangannya
Belasan Pengurus DPC Demokrat Tanjab Barat Mengundurkan Diri
Dukung Program Asta Cita Presiden, Polresta Cirebon gelar Pembinaan Ekonomi Kreatif bagi Anak Jalanan

Berita Terkait

Kamis, 14 November 2024 - 19:43 WIB

Kaban Kesbangpol, Diberi Tugas Penting oleh Pj Bupati malah Menugaskan Kabid

Kamis, 14 November 2024 - 10:03 WIB

Sekda Tanjab Barat resmi buka Sosialisasi Anti-Korupsi di Lingkungan Pemkab

Rabu, 13 November 2024 - 18:55 WIB

Peringatan HKN ke-60, Pjs Bupati Tanjab Barat ajak Masyarakat “Gerak Bersama, Sehat Bersama”

Selasa, 12 November 2024 - 21:08 WIB

Pj Bupati Cirebon Pimpin Upacara Hari Kesehatan Nasional ke-60

Sabtu, 9 November 2024 - 17:13 WIB

Mundurnya Belasan Pengurus DPC Demokrat di Tanjab Barat, Dewan Kehormatan Partai Demokrat skan Kordinasi DPD 1

Berita Terbaru

Uncategorized

KPU Pulang Pisau Gelar Kegiatan Jalan Sehat

Minggu, 17 Nov 2024 - 17:07 WIB