Detikkasus.com | Kabupaten Mojokerto – Senin, 21 Januari 2019
Beberapa bulan ini harga bawang merah terus melunjak, yang awalnya Rp 7.000 menjadi Rp 8.000, kemudian naik lagi Rp 10.000 begitu seterusnya hingga mencapai Rp 21.000 per kilogramnya. Walaupun harga bawang merah terus naik, tetapi upah dari pekerja protol bawang merah tetap sama.
Agen bawang merah di Dusun Tambak Suruh Desa Tambak Agung Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto yang bernama Satupah biasanya menyediakan minimal 1 ton bawang merah per hari untuk dikupas dan dibersihkan yang sebelumnya sudah dijemur terlebih dahulu. Upah pekerja yang menjemur bawang merah per hari Rp 35.000 untuk per orangnya dan banyaknya pekerja yang dibutuhkan 3 orang.
Stok bawang merah yang tidak menentu membuat pekerja protol mengganggur, dan tidak memiliki pemasukan untuk memperbaiki perekonomiannya. Dikarenakan prediksi perkiraan panen yang tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh distributor bawang merah, kata Suliyah.
Setiap hari dimulai dari jam 6 pagi hingga jam 4 sore pekerja protol mengupas dan membersihkan bawang merah, dengan upah Rp 500 per kilogramny. Rata rata total dari pendapatan pekerja protol bawang merah untuk yang kecil sekitar Rp 25.000 per hari dan untuk yang besar bisa mencapai Rp 75.000 per hari. Karena pekerjaan ini tergantung dari kecepatan dan ketelatenan dalam mengupas bawang, jika dalam pengerjaannya lama maka pendapatan juga dipastikan sedikit, pungkas Ira.
Penulis : Nanda Firdiana Putri (Ilmu komunikasi Universitas Islam Majapahit Mojokerto)