Detikkasus.com | Weru – Rabu (15/5/2019), Banyaknya petugas PPS yang meninggal membuat sejumlah pihak mengusulkan agar jasad mereka diautopsi. Bagaimana tidak, jumlah petugas Pemilu 2019 yang meninggal dunia telah mencapai 583 orang. Dari jumlah itu, 469 orang merupakan petugas KPPS, 92 orang petugas pengawas, dan 22 petugas keamanan.
Namun, usulan ini tidak serta merta disetujui oleh keluarga petugas KPPS. Salah satunya adalah keluarga H. Faniri, S.Si.Apt, yakni H. ROCHMATULAH penduduk Taman Weru Permai Blok G.4 Desa Weru Kidul yang juga Anggota PPS di Desa Weru Kidul, Kec. Weru, yang meninggal pada hari Rabu tanggal 08 Mei 2019.
Menurut Faniri, Keluarga Korban, menolak untuk diotopsi karena menurutnya tidak ada kejanggalan pada kematian keluarga nya tersebut.
“Ini adalah murni karena kehendak yang maha kuasa, kami menerimanya dan menolak untuk otopsi pada kematian keluarga kami. Kami semua sudah ikhlas”, ucap H. Faniri keluarga korban.
Hal yang disamapaikan oleh keluarga Korban tersebut disaksikan olehwarga sekitar, Bhabinkamtibmas dan PPS Desa Weru Kidul, keluarga Korban membuat penyataan penolakan otopsi yang kemudian di tandatangani oleh keluarganya.